Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Muncul Isu Reshuffle, Bahlil: Kami Yakin Golkar Baik-Baik Saja

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Bahlil menyatakan Prabowo memiliki hak prerogatif untuk melakukan reshuffle kabinet.
  • Bahlil yakin Prabowo memahami kualitas kader Golkar yang ada di Kabinet Merah Putih.
  • Golkar sebagai garda terdepan dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran dan dekat dengan Gerindra.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menegaskan, kebijakan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden RI, Prabowo Subianto. Bahlil menjelaskan, kader Golkar yang gabung di Kabinet Merah Putih (KBM) ada delapan menteri, tiga wakil menteri, dan satu gubernur lembaga yakni Lemhannas.

Ia mengaku yakin, Prabowo memahami bagaimana kualitas kader Golkar. Menteri ESDM itu pun yakin posisi kader-kader partainya di kabinet baik-baik saja.

"Karena Partai Golkar ini kan gudangnya para kader pemimpin bangsa. Dan tahulah, biarkan, jangan kita mencampuri, mengomentari, apalagi menganalisa berlebihan tentang apa yang menjadi hak prerogatif Bapak Presiden. Tapi kami yakin Golkar, insyaallah, semua baik-baik saja," ujar dia kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).

1. Golkar garda terdepan di koalisi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Bahlil pun menyinggung posisi Golkar yang merupakan garda terdepan di koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Partai berlambang pohon beringin itu pun dekat dengan Gerindra.

"Karena apa Partai Golkar berada garda terdepan dengan partai koalisi lain, terutama Gerinda, dalam mendorong dan mendukung arah kebijakan pemerintah," ungkapnya.

2. Prabowo merasakan ada menteri yang kerja dan tidak

Presiden Prabowo Subianto (dok. Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Presiden RI Prabowo Subianto memahami kinerja jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Hal tersebut disampaikan Dasco saat ditanya mengenai reshuffle kabinet.

Menurutnya, Prabowo sebagai pimpinan tentu memahami apakah pembantunya di kabinet sudah bekerja secara maksimal atau belum.

"Pak Prabowo sebagai presiden tentunya paling mengerti tentang pembantu-pembantunya yg bisa kemudian mengimbangi kerja dan kemudian mengimbangi presiden dalam menunaikan janji kampanye presiden pada saat ini," ucap Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).

"Tentunya dalam evaluasi 100 hari presiden tentunya yg kemudian merasakan apakah pembantu-pembantu presiden sudah maksimal atau tidak maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya," sambung dia.

Dasco menegaskan, Prabowo sebagai kepala negara punya hak prerogatif untuk melakukan reshuffle jika dirasa perlu.

"Presiden yang mempunyai hak prerogatif kita serahkan kepada presiden untuk untik kemudian dalam setelah 100 hari ini apakah kemudian melakukan evaluasi atau kemudian membuat langkah-langkah perbaikan di internal," tegas dia.

3. Sinyal Prabowo wanti-wanti

Presiden Prabowo tiba di Brasil untuk hadiri KTT G20 (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Dasco mengatakan, pernyataan Prabowo soal menyingkirkan menteri sebagai sinyal agar jajaran menteri di kabinet untuk berhati-hati.

"Saya pikir kan pak prabowo itu orangnya terbuka, kalau dia sudah bicara terbuka artinya itu adalah warning kepada pembantunya yaitu menteri untuk kemudian melakukan evaluasi secara internal di kementerian masing-masing," tegasnya.

Prabowo sendiri sempat mengingatkan kabinetnya akan disingkirkan apabila tidak mengikuti pemerintahan yang bersih. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri acara Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam.

Usai acara, Prabowo tak membantah atau membenarkan bakal melakukan reshuffle dalam waktu dekat ini. Namun, ia kembali menegaskan bakal menyingkirkan anggota Kabinet Merah Putih yang tak mau bekerja untuk rakyat.

"Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar yang bekerja dengan benar jadi saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain yang tidak mau bekerja benar benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan," ujarnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Prabowo mengatakan ada sejumlah perlawanan terhadap pemerintahannya yang sedang memperjuangkan rakyat Indonesia untuk sejahtera. Prabowo menegaskan, tidak akan ragu untuk menindak mereka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us