Pemerintah Segera Evakuasi WNI dari Kapal Pesiar Diamond Princess
Jakarta, IDN Times - Pemerintah segera melakukan evakuasi kemanusiaan tahap 2 dari Yokohama, Jepang dalam waktu dekat. Keputusan ini diambil setelah kementerian atau lembaga terkait melakukan rapat teknis dengan Pemerintah Jepang terkait penyebaran virus corona di Kapal Pesiar Diamond Princess.
“Sesuai Inpres No.4/2019, evakuasi kemanusiaan dan gotong royong kemanusiaan dikoordinir oleh dua Menko: Polhukam dan PMK,” kata Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/2).
1. Empat WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess positif virus corona atau Covid-19
Kedutaan Besar RI (KBRI) di Jepang dan Kementerian Luar Negeri terus berkomunikasi memantau 78 WNI yang berada di kapal pesiar Diamond Princess. Sebanyak 74 orang dinyatakan sehat, namun 4 orang WNI dinyatakan positif terdampak virus corona atau Covid-19.
"Sudah dirawat dengan sangat baik di rumah sakit di Jepang yang memenuhi semua protokol WHO," ujar Fadjroel.
2. Pemerintah masih menyelesaikan prosedur evakuasi
Presiden Joko "Jokowi" Widodo terus menerima laporan terakhir tentang keadaan WNI di Yokohama, dan memerintahkan semua pihak di dalam negeri untuk mempersiapkan evakuasi kemanusiaan tahap 2.
“Serta menyelesaikan semua prosedur evakuasi kemanusiaan tahap 2 dari Yokohama ke Indonesia, kepada pihak pemerintah dan otoritas lainnya di Jepang,” papar Jokowi.
3. Evakuasi dilakukan menggunakan KRI Soeharso-990
Ratusan penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess telah menjalani karantina selama 14 hari, setelah ditemukannya kasus positif virus corona di kapal tersebut. Presiden Jokowi telah menyatakan bahwa evakuasi akan segera dilakukan. Namun, belum diputuskan kapan evakuasi WNI di Kapal Diamond Princess dilakukan.
Menurut informasi, evakuasi WNI dari Jepang akan menggunakan KRI Soeharso-990. KRI Soeharso-990 ini merupakan satu-satunya Kapal Perang Bantu Rumah Sakit yang dimiliki Indonesia.
