Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pertamina Sebut Konsumen Pertalite Rata-Rata Isi 19,5 L Setiap Hari

PT Pertamina Patra Niaga mencatat besaran volume pembelian Pertalite secara rata-rata adalah 19,5 liter setiap harinya. (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times -- PT Pertamina Patra Niaga mencatat besaran volume pembelian Pertalite secara rata-rata adalah 19,5 liter setiap harinya.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa data tersebut diambil dari keseluruhan transaksi Pertalite di bulan Juni 2024.

1. Pengisian Pertalite 19,5 liter per hari tentu mencukupi kebutuhan BBM untuk kendaraan

PT Pertamina Patra Niaga mencatat besaran volume pembelian Pertalite secara rata-rata adalah 19,5 liter setiap harinya. (Dok. Pertamina)

Heppy menjelaskan, pada periode Juni 2024, 78 persen konsumen mengisi Pertalite setiap harinya dengan rata rata volume pengisian 19,5 liter.

" Artinya, dari 78 persen dari populasi konsumen, pengisian Pertalite 19,5 liter per hari mencukupi kebutuhan BBM untuk kendaraan mereka," kata Heppy.

2. Digitalisasi mendorong penyaluran BBM subsidi secara tepat melalui program Subsidi Tepat

PT Pertamina Patra Niaga mencatat besaran volume pembelian Pertalite secara rata-rata adalah 19,5 liter setiap harinya. (Dok. Pertamina)

Data rata-rata pengisian Pertalite diolah oleh Pertamina Patra Niaga dari penjualan real time di SPBU dengan menggunakan sistem SPBU yang telah terdigitalisasi. Lebih lanjut Heppy mengungkapkan bahwa digitalisasi tersebut digunakan untuk mendorong penyaluran BBM Subsidi secara tepat melalui program Subsidi Tepat.

“Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” ujarnya.

3. Pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code terus dilakukan

ilustrasi mengisi bbm (IDN Times/Istimewa)

Pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code melalui https://subsiditepat.mypertamina.id. terus dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga dimana saat ini memprioritaskan lokasi lokasi yang berada di wave satu, yaitu wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) dan beberapa wilayah non Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Untuk informasi lengkap mengenai program subsidi tepat dan langkah langkah pendaftaran, masyarakat dapat mengakses di halaman http://subsiditepat.mypertamina.id/. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Faisal
EditorAhmad Faisal
Follow Us