Polda Metro: Ferry Irwandi Mau Dilaporkan Pencemaran Nama Baik TNI

- Polda Metro menyatakan institusi tidak bisa melaporkan dugaan pencemaran nama baik oleh Ferry Irwandi.
- Dansat TNI datang ke Polda Metro untuk konsultasi terkait temuan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Ferry Irwandi.
- Ferry Irwandi mengaku tidak tahu perbuatan yang dianggap sebagai dugaan tindak pidana oleh satuan siber TNI.
Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya angkat bicara soal kedatangan pihak Mabes TNI, perihal konsultasi temuan dugaan pidana yang dilakukan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi.
Wakil Direktur Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, mengatakan kasus yang hendak dilaporkan yakni dugaan pencemaran nama baik TNI.
"Pencemaran nama baik institusi," kata Fian di Polda Metro Jaya, Selasa (9/9/2025).
1. Polda Metro sebut institusi tidak bisa melaporkan pencemaran nama baik

Namun, berdasarkan hasil konsultasi, Polda Metro menyatakan institusi tidak bisa melaporkan dugaan pencemaran nama baik oleh Ferry Irwandi.
"Beliau kan mau melaporkan. Nah, terus kita sampaikan, kan menurut putusan MK, institusi kan gak bisa melaporkan, harus pribadi kalau pencemaran nama baik," kata Fian.
2. Dansat TNI datangi Polda Metro

Sebelumnya, Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Juinta Omboh (J.O) Sembiring mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (8/9/2025).
Kedatangan Juinta untuk konsultasi dengan Polda Metro Jaya setelah klaim menemukan adanya tindak pidana yang dilakukan oleh CEO Malaka Project, Ferry Irwandi.
“Konsultasi kami ini terkait dengan kami menemukan beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara Ferry Irwandi," kata Juinta di Polda Metro Jaya.
Dia menjelaskan, dugaan tindak pidana itu terendus lewat patroli siber yang dilakukan timnya. Namun, Juinta belum berkenan membeberkan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Ferry Irwandi.
"Nanti kan ada penyidikan, nanti biar kita lanjutkan," ujar Juinta.
Dia menegaskan, TNI bakal mengambil langkah hukum.
"Sebagai warga negara yang taat dengan hukum, kami tentunya mengedepankan hukum sehingga atas dugaan tindak pidana tersebut Kami akan melakukan langkah-langkah hukum," kata Juinta.
3. Respons Ferry Irwandi

Ferry Irwandi mengaku tidak tahu-menahu perbuatan mana yang dianggap satuan siber TNI masuk dugaan tindak pidana.
"Gue gak tahu apa-apa, gue lagi main (game) FIFA," ujar Ferry di dalam konten khusus yang diunggah di media sosial pada Senin (8/9/2025).
Meski begitu, salah satu influencer yang ikut menyuarakan tuntutan 17+8 itu mengaku tidak akan lari ke mana-mana. Termasuk meninggalkan Indonesia.
"Tenang saja, Pak Jenderal. Saya tidak pernah lari, saya masih di Jakarta. Saya tidak akan lari ke Singapura, China, dan lain sebagainya," kata dia.
Ferry mengaku heran ketika Brigjen Juinta mengaku tak bisa mengontak dirinya. Sebab, dia justru menerima banyak pesan pendek dari para jurnalis yang meminta tanggapan soal potensi pelaporan atas nama dirinya di Polda Metro Jaya.
"Semua wartawan sangat mudah menghubungi saya walaupun mereka gak pernah meminta nomor saya. Nomor (telepon seluler) saya juga sudah tersebar di mana-mana," kata dia.
Ferry menambahkan, dia tidak pernah menerima pesan apa pun dari pihak Satuan Siber TNI terkait dugaan tindak pidana yang dituduhkan padanya.