Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polri Kerahkan Densus 88 dalam Memburu Khilafatul Muslimin

Petugas Densus 88 Antiteror Mabes Polri. ANTARA FOTO/Ariesanto.

Jakarta, IDN Times - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya mengerahkan Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dalam memburu dan memantau pergerakan Khilafatul Muslimin.

Densus dalam hal ini berperan melakukan pendampingan di tiap kepolisian daerah dalam penanganan Khilafatul Muslimin.

“Perlu kami sampaikan bahwa asistensi dan monitoring juga dilakukan oleh Densus 88 untuk melakukan pendampingan polda-polda yang terjadi pelanggaran tadi,” ujar Ramadhan dalam jumpa persnya di Mabes Polri, Selasa (14/6/2022).

1. Polri telah menangkap 23 tersangka Khilafatul Muslimin

Polisi tangkap empat pimpinan Khilafatul Muslimin di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Lampung. (dok. Humas Polri)

Ramadhan menjelaskan, Polri hingga saat ini telah menangkap 23 tersangka Khilafatul Muslimin. Penangkapan ini dilakukan setelah Polda Metro Jaya menangkap pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja.

Penangkapan pimpinan hingga anggota Khilafatul Muslimin juga terus dilakukan di tiap daerah.

“Sampai saat ini Polri telah melakukan penangkapan sebanyak 23 tersangka,” ujar Ramadhan.

2. Berikut rincian penangkapan di 5 daerah

Ilustrasi penutupan Pesantren Khilafatul Muslimin. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Ramadhan merincikan, penangkapan 23 tersangka tersebut dilakukan oleh Polda Jawa Tengah sebanyak enam tersangka, Polda Lampung lima tersangka, Jawa Barat lima tersangka, Jawa Timur satu tersangka, dan Polda Metro Jaya enam tersangka.

“Polri terus melakukan pendalaman pergerakan kelompok organisasi Khilafatul Muslimin terkait dengan kekhilafahan, berupa konvoi kendaraan dengan tujuan mensyiarkan khilafah yang dilakukan oleh jemaah Khilafatul Muslimin,” ujar Ramadhan.

3. Diduga terdapat puluhan ribu pengikut Khilafatul Muslimin

Pendiri Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja. Foto: Youtube Khilafatul Muslimin.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menemukan data induk warga Khilafatul Muslimin se-Indonesia saat penggeledahan kantor pusat Khilafatul Muslimin di Lampung, Sabtu (11/6/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, penggeledahan itu dilakukan setelah menangkap dua tersangka berinisial AA dan IN.

“Dan kita temukan di situ dari induk warga Khilafatul Muslimin se-Indonesia yang sampai sore ini kita temukan berjumlah mencapai puluhan ribu,” kata Zulpan di Polda Metro, Minggu (12/6/2022).

Zulpan menjelaskan, anggota Khilafatul Muslimin memiliki nomor induk warga (NIW) pengganti kartu tanda penduduk (KTP) yang diterbitkan Pemerintah Indonesia.

“Dan ada temuan menarik, mereka juga sudah nembuat nomor induk warga atau NIW yang digunakan Khilafatul Muslimin untuk menggantikan E-KTP yang diterbitkan pemerintah Indonesia,” ujar Zulpan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us