Pramono Cek Kondisi Banjir Naik Heli, Alhamdulilah Jakarta Siaga 4

- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan kondisi Jakarta sudah kembali normal setelah banjir
- Pramono akan melanjutkan normalisasi sungai Ciliwung di Pengadegan, Cawang, dan Bidara Cina sebagai tindak lanjut pascabanjir
- Pramono juga meninjau kawasan banjir Bekasi dan mengirim lebih dari 200 pasukan oranye untuk membantu penanganan banjir
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau kondisi Jakarta dan sekitarnya pascabanjir melalui jalur udara menggunakan helikopter AgustaWestland (AW) 169.
Pramono menyampaikan kondisi Jakarta sudah kembali normal dan terkendali. Ia menyampaikan, permukaan air di Pintu Air Manggarai sudah turun di angka 600 sentimeter, menjadi status siaga empat.
"Saya ingin mengumumkan bahwa permukaan air Manggarai sekarang sudah turun menjadi 600 dan untuk itu Jakarta sudah siaga 4, artinya alhamdulillah bahwa kemarin yang sempat 850 sekarang sudah 600 (cm)," ujar Pramono di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).
1. Pramono akan normalisasi Sungai Ciliwung

Meski demikian, Pramono akan segera melakukan tindak lanjut pascabanjir dengan melanjutkan normalisasi sungai Ciliwung di Pengadegan, Cawang, dan Bidara Cina.
"Karena itu yang kemarin memberikan dampak banjir luar biasa ketika intensitas hujan tinggi," ujarnya.
2. Bekasi masih banjir

Tidak hanya Jakarta, Pramono juga meninjau kawasan banjir Bekasi dari udara. Menurutnya, kondisi banjir Bekasi sampai hari ini masih serius.
"Seperti di Babelan tadi hampir semua rumah-rumah penduduk masih terkendala banjir. Pemprov DKI Jakarta juga sudah memberikan bantuan ke sana seperti mobil damkar, toilet, mobil pengangkut sampah, hingga bantuan beras dan lauk-lauk pangan," imbuhnya.
3. Jakarta kirim pasukan oranye ke Bekasi

Pramono mengatakan, lebih dari 200 pasukan oranye atau PPSU dikirimkan ke Bekasi untuk membantu kerja bakti. Ia berharap, permasalahan banjir dapat segera selesai sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti sediakala.
"Kita akan membantu semaksimal mungkin, sekuat apa yang kita miliki. Tidak ada orang yang menginginkan adanya banjir atau bencana ini," ujarnya