Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rahayu Saraswati Terpilih Lagi Jadi Ketum PP Tidar Hingga 2030

Ketua Umum organisasi sayap Gerindra, TIDAR (Tunas Indonesia Raya) periode 2025-2030, Rahayu Saraswati. (IDN Times/Tata Firza)
Intinya sih...
  • Rahayu Saraswati terpilih kembali sebagai Ketua Umum PP TIDAR secara aklamasi periode 2025-2030.
  • Sara ingin mendorong keterwakilan pemuda-pemudi berkualitas dalam politik dan membawa Tidar untuk mendukung Partai Gerindra memenangkan Pemilu 2029.
  • Sara akan menyusun kepengurusan baru dengan anggota terbaik, menjadikan TIDAR lebih inklusif, dan mendapat dukungan dari Prabowo Subianto dan Puan Maharani.

Jakarta, IDN Times - Rahayu Saraswati kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) organisasi sayap Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR). Perempuan yang akrab disapa Sara itu terpilih secara aklamasi melalui Kongres ke-4 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025). Acara kongres ke-4 itu dihadiri seluruh perwakilan pengurus dari 38 provinsi dan perwakilan pengurus dari sembilan negara. 

"Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saya terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Tidar periode 2025-2030," ujar perempuan yang juga merupakan keponakan Presiden Prabowo Subianto itu. 

Ia mengatakan, akan meneruskan perjuangan Partai Gerindra di kalangan anak muda. Sara ingin memastikan adanya keterwakilan pemuda-pemudi dengan kualitas terbaik sebagai calon pemimpin, mulai dari wakil rakyat, calon kepala daerah hingga ajang pemilihan umum. 

Ia juga memiliki misi membawa Tidar untuk mendorong Partai Gerindra bisa memenangkan Pemilu 2029, dan Prabowo menang sebagai presiden untuk lima tahun selanjutnya. 

1. Sara janjikan kepengurusan baru berisi para pemuda terbaik

Ketua Umum PP Tunas Indonesia Raya (Tidar), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo periode 2025-20230. (www.instagram.com/@rahayusaraswati)

Lebih lanjut, Sara bakal menyusun kepengurusan baru dengan memilih putra-putri terbaik di dalam organisasi agar kaderisasi berjalan dengan baik. Di sisi lain, dia mengatakan, saat ini TIDAR memiliki sejumlah anggota yang telah duduk sebagai anggota parlemen, termasuk dirinya sendiri, dan tujuh anggota yang sudah menjadi kepala daerah.

Selain itu, kata Sara, ada sebelas perempuan yang kini mengisi jabatan sebagai ketua Pengurus Daerah (PD) TIDAR.

"TIDAR bakal lebih inklusif lagi ke depannya​​​​​​. Tentunya kami menunjukkan ini bukan hanya narasi, melainkan bukti nyata kami akan melakukan yang terbaik untuk pemuda Indonesia," kata perempuan yang duduk sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu.

2. Penutupan Kongres ke-4 TIDAR dihadiri Prabowo dan Puan

Presiden Prabowo Subianto (kanan pakai peci) duduk di samping kanan Puan Maharani di kongres ke-4 TIDAR. (www.instagram.com/@puanmaharani)

Sementara, acara penutupan Kongres ke-4 TIDAR turut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Ketua DPR, Puan Maharani. Bahkan, posisi Prabowo duduk turut diapit Puan dan Sara.

Kedekatan keduanya memberikan sinyal keakraban PDI Perjuangan dengan Gerindra. Apalagi Prabowo sudah menemui Megawati Soekarnoputri di kediaman pribadinya di Jalan Teuku Umar. Bahkan, ketika mantan istri Prabowo merayakan ulang tahun, Puan turut hadir. 

3. Prabowo ucap syukur tak pernah ada konflik internal di tubuh Partai Gerindra

Ketua DPR, Puan Maharani (pakai baju biru) ikut menyambut ketibaan Presiden Prabowo Subianto di kongres ke-4 TIDAR. (www.instagram.com/@puanmaharani)

Salah satu poin yang disampaikan Prabowo di Kongres ke-4 TIDAR adalah ucapan syukur dan selamat, karena kongresnya berjalan lancar. Bahkan, kongres TIDAR merupakan pencapaian yang perlu dicatat, karena tidak terjadi kericuhan seperti layaknya kongres di organisasi lain. 

"Pertama, saya ucapkan selamat atas terlaksananya kongres dengan baik, dengan lancar, dan dipilihnya pengurus baru," ujar Prabowo. 

"Ini sangat penting kita catat, karena kayaknya ada kebiasaan di banyak di organisasi kita, kalau kongres itu sering terjadi ketegangan, ricuh, karena ingin jadi pengurus," imbuhnya. 

Ucapan terima kasih juga disampaikan Prabowo kepada para kadernya sebab belasan tahun berdiri, Partai Gerindra tak mengalami kericuhan di internal. Dalam pandangannya, menjadi pemimpin merupakan suatu pengabdian dan pengorbanan. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Sunariyah
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us