Sultan Najamudin: DPD Harus Berkolaborasi dan Inklusif

Jakarta, IDN Times - Calon Pimpinan DPD RI Sultan Najamudin mengungkap, lembaga tersebut masih dianggap lemah meski sudah 20 tahun berdiri. Ia menilai, DPD selalu dianggap belum maksimal dalam bekerja.

Najamudin mengungkap cara untuk memperbaiki hal itu. Menurutnya, DPD harus bisa berkolaborasi dengan semua pihak.

"Kata kuncinya adalah bahwa DPD kita harus berkolaborasi dan inklusif," kata Najamudin di Kompleks Parlemen, Selasa (1/10/2024) malam.

Najamudin menambahkan, DPD muncul atas dorongan masyarakat di berbagai daerah. Masyarakat, kata dia, berharap anggota DPD bisa memperjuangkan kepentingan daerah.

"Lembaga ini adalah lembaga representatif, kita dipilih dan dipercaya oleh rakyat, dan ini menjadi pekerjaan rumah kita. Jika kita mampu mengelola lembaga ini dengan baik, memanfaatkan seluruh peluang terbaik, serta memperjuangkan gagasan yang baik, kita akan membawa kemajuan yang berarti," imbuhnya.

Anggota DPD sedang menggelar rapat pemilihan pimpinan di Kompleks Parlemen, Selasa malam. Rapat berjalan alot dan dihujani interupsi.

Pada pemilihan pimpinan DPD periode 2024-2029, ada dua kubu yang menjadi kandidat kuat. Mereka adalah Ketua DPD petahana, La Nyalla Mattalitti yang didampingi Wakil Ketua Nono Sampono. Pasangan petahana itu ditantang pasangan Sultan Najamuddin dan GKR Hemas.