Tiga Jenazah Korban Lion Air Dipulangkan Hari Ini dari RS Polri
Jakarta, IDN Times - Tiga jenazah korban pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 berhasil diidentifikasi pada Sabtu (3/11). Rencananya akan dipulangkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto (Rumah Sakit Polri) di Kramat Jati, Jakarta Timur pada hari ini, Minggu (4/11).
Tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi yang pertama atas nama Endang Sri Bagusnita (20), perempuan asal Tangerang, Banten.
Jenazah kedua atas nama Wahyu Susilo (32), laki-laki asal Kabupaten Klaten. Jenazah yang ketiga yang berhasil diidentifikasi atas nama Fauzan Azima (25) laki-laki asal Sumatera Barat.
1. Keluarga sepakat menginapkan jenazah korban
"Pihak keluarga sepakat jenazah diinapkan dulu di rumah sakit, dan akan dipulangkan besok dengan penerbangan paling pertama dan keluar dari rumah sakit sekitar pukul 01.00 WIB dini hari," kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Pol Edy Purnomo, seperti dikutip dari Antara.
Edy menambahkan, kepulangan dan pemakaman jenazah korban seluruhnya akan diurus oleh pihak Lion Air.
2. Suasana haru saat penyerahan jenazah
Penyerahan jenazah ketiga korban dari rumah sakit ke keluarga diliputi keharuan. Di antara keluarga korban yang hadir ada yang terlihat hampir pingsan.
Hingga Sabtu malam sudah ada tujuh jenazah korban kecelakaan Lion Air JT 610 yang diidentifikasi. Sebelum jenazah Endang Sri Bagusnita, Wahyu Susilo, dan Fauzan Azima diidentifikasi, sudah ada empat jenazah yang diketahui identitasnya yakni Jannatun Cintya Dewi, Candra Kirana, Monni dan Hizkia Jorry Saroinsong.
3. Jenazah diidentifikasi dari data ante mortem
Ketiga jenazah tersebut berhasil diidentifikasi berdasarkan data ante mortem yang telah dikumpulkan, bukan berdasarkan sampel DNA. Data ante mortem tersebut mulai dari sidik jari, medis dan juga properti.
Jenazah atas nama Endang Sri Bagusnita teridentifikasi berdasarkan data sidik jari dan medis. Sedangkan jenazah atas nama Wahyu Susilo teridentifikasi berdasarkan data sidik jari, medis dan properti.
"Properti untuk jenazah Wahyu Susilo adalah jaket dan pakaian yang dikenakan," kata Lisda menjelaskan. Jenazah Fauzan Azima teridentifikasi berdasarkan data sidik jari dan medis.
