Wamen akan Perbaiki Struktur Organisasi Komdigi Imbas Judi Online
- Wakil Menteri Komdigi akan merapikan struktur kementeriannya untuk menekan penyalahgunaan kekuasaan.
- Sosok AK yang terlibat kasus judi online di Komdigi hanya lulusan SMK dan tidak seharusnya masuk dalam sistem penggajian atau remunerasi.
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, mengatakan, pihaknya akan merapikan struktur di dalam kementeriannya, usai terbongkarnya kasus judi online yang menjerat pegawai Komidigi atau kala itu disebut Kominfo.
Dia mengatakan, perbaikan struktur itu adalah untuk menekan adanya penyalahgunaan kekuasaan.
"Jadi dievaluasi semua sehingga kita bisa hilangkan atau tekan habis minimalkan abuse of power yang terjadi di internal," kata dia saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).
1. Buka suara soal AK yang hanya lulusan SMK dan dipekerjakan

Dia juga buka suara soal keberadaan sosok AK yang terlibat kasus judi online bisa masuk jajaran pegawai Komdigi.
Padahal, AK hanya lulusan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) dan saat itu tidak bisa masuk sistem penggajian atau remunerasi di Kominfo karena jenjang pendidikannya.
"Tunggu hasil pemeriksaan polisi aja semua nanti bisa clear, kita lihat nanti hasilnya bagaimana," kata dia.
2. Pihaknya memetik banyak pelajaran

Dia mengatakan, Komdigi bakal dukung langkah-langkah Polri. Gerak yang saat ini dilakukan, kata dia, merupakan bagian dari upaya strategis untuk memberantas judi online.
Menurut dia, peristiwa penyalahgunaan wewenang penanganan judi online di Komdigi adalah sebuah pelajaran berharga. Pihaknya pun akan melakukan penyisiran rekrutmen pegawai.
"Oh pasti (penyisiran rekrutmen) jadi dampak dari peristiwa ini kita memetik banyak pelajaran lah yah," kata dia.
3. Komdigi bakal lakukan audit

Nezar mengatakan, beberapa hal yang dilakukan usai peristiwa ini adalah melaksanakan audit internal Komdigi. Pihaknya bakal memeriksa semua fungsi yang ada termasuk sistem dalam pemberantasan judi online.
"Termasuk mengaudit sistem yang internal Komdigi sendiri. Jadi kita sedang dilakukan satu mekanisme audit dan kita juga lagi memeriksa semua fungsi-fungsi yang ada termasuk juga sistem yang ada dalam pemberantasan judi online," kata dia.