Wamenag: Perguruan Tinggi di Indonesia Terbuka Bagi Pelajar Palestina
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, pesantren dan perguruan tinggi keagamaan di Indonesia selalu terbuka bagi para pelajar Palestina.
"Kami membuka peluang kepada pelajar-pelajar Palestina yang ingin melanjutkan pendidikan di negara kami," kata Zainut saat menerima kunjungan Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Keagamaan dan Hubungan Islam, Mahmoud Al-Habbasy di Kantor Kementerian Agama, dilansir ANTARA, Sabtu (15/4/2023).
1. Ada puluhan perguruan tinggi keagamaan dan pesantren
Zainut mengatakan, di Indonesia terdapat lebih dari 50 perguruan tinggi keagamaan negeri dan 650 perguruan tinggi keagamaan swasta.
"Kemudian ada lebih dari 30 ribu pondok pesantren." kata dia.
2. Indonesia terus dukung Palestina
Dalam kesempatan itu, Zainut juga menyampaikan bahwa Indonesia terus mendukung kemerdekaan untuk Palestina.
"Kami rakyat Indonesia akan terus memberikan dukungan dalam bentuk diplomasi maupun dalam bentuk bantuan nyata. Membantu negara Palestina merupakan kewajiban dari konstitusi yang harus kami jalankan," ujar Zainut.
3. Indonesia diharapkan terus lakukan diplomasi untuk Palestina
Lebih lanjut, Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Keagamaan dan Hubungan Islam, Mahmoud Al-Habbasy, mengucapkan terima kasih dan penghormatan kepada Indonesia atas dukungan serta bantuan yang diberikan demi kemerdekaan Palestina.
Termasuk berbagai upaya Indonesia dalam membantu melalui jalur diplomasi dan forum-forum internasional.
"Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Indonesia. Palestina sangat menghormati kebijakan dan dukungan yang diberikan Indonesia terhadap isu-isu kemanusiaan yang ada di Palestina," ujar dia.
