Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wasiat sang Ayah untuk Jemaah Haji Termuda Asal Pati

Remaja 18 tahun asal Pati, Jawa Tengah, Zahrotun Ulin Nasroh, menjadi salah satu jemaah haji termuda asal Indonesia tahun ini. (Media Center Haji)
Intinya sih...
  • Zahrotun Ulin Nasroh, 18 tahun, berangkat haji menggantikan ayahnya yang meninggal akibat sakit.
  • Lina membulatkan tekad untuk menunaikan wasiat sang ayah dan ingin menjadi polwan sesuai keinginan sang ayah.
  • Dia berharap doanya terkabul di tanah suci dan akan memanjatkan doa di depan Kakbah agar cita-citanya terwujud.

Madinah, IDN Times - Remaja 18 tahun asal Pati, Jawa Tengah, Zahrotun Ulin Nasroh, menjadi salah satu jemaah haji termuda asal Indonesia tahun ini.

Remaja yang akrab disapa Lina, berangkat ke tanah suci menggantikan ayahnya yang meninggal dunia akibat sakit.

Lina mendapat wasiat dari ayahnya agar ia menggantikan berangkat haji.

"Bapak kan ada sakit gagal ginjal udah kepikiran nggak bisa berangkat haji, terus bapak bilang kalau menggantikan haji," ucap Lina di Hotel 217, Makkah, Arab Saudi, Rabu, 21 Mei 2025.

1. Sang ayah meninggal dunia setelah enam tahun berjuang melawan gagal ginjal

Remaja 18 tahun asal Pati, Jawa Tengah, Zahrotun Ulin Nasroh, menjadi salah satu jemaah haji termuda asal Indonesia tahun ini. (Media Center Haji)

Lina menyebut ayah dan ibunya telah mendaftar haji sejak 2012. Dia sempat kaget saat ayahnya memintanya menggantikan untuk berhaji.

"Bimbang mungkin nanti bapak bisa berangkat. Itu kan cuma berandai-andai aku yang berangkat diwasiatin bapak. Ya mungkin bapak bisa berangkat, jadi gak aku yang gantiin," ujarnya.

Ayah Lina harus berjuang melawan penyakit gagal ginjal selama enam tahun. Kondisi ayahnya memburuk hingga meninggal dunia pada 2020.

2. Sang ayah meminta Lina menjadi polwan

Remaja 18 tahun asal Pati, Jawa Tengah, Zahrotun Ulin Nasroh, menjadi salah satu jemaah haji termuda asal Indonesia tahun ini. (Media Center Haji)

Lina pun membulatkan tekad berhaji untuk menunaikan wasiat sang ayah. Dia akhirnya mengurus berkas agar bisa berangkat haji bersama ibundanya, Husnul Khotimah, 46 tahun.

"Yang nungguin haji kan bapak. Yang berangkat aku, karena bapak sudah ngasih kepercayaan itu kepada saya," ujar dia, dengan mata berkaca-kaca.

Lina bercerita ingin mejadi polisi wanita (polwan), sesuai keinginan sang ayah.

"Cita-citanya ingin jadi polwan," ucap dia, lirih.

Karena itu, Lina ingin berkuliah dulu sebelum mendaftar sebagai polwan. Sang ayah juga berpesan agar ia bisa menjadi polwan yang solihah dan jujur.

"Keinginan ayah kan bisa menjadi polwan yang solihah dan juga jujur," ujar dia.

3. Akan berdoa di depan Kakbah

Remaja 18 tahun asal Pati, Jawa Tengah, Zahrotun Ulin Nasroh, menjadi salah satu jemaah haji termuda asal Indonesia tahun ini. (Media Center Haji)

Di setiap salatnya, Lina selalu berdoa agar cita-citanya terwujud. Dia juga akan memanjatkan doa di depan Kakbah agar cita-citanya terwujud,

"Iya doa di Kakbah, dua kali," ucapnya.

Ibunda Lina, Husnul Khotimah, juga bercerita tentang keinginan suaminya, agar Lina menjadi polwan yang jujur dan salihah. Ia berharap doa anaknya terkabul di tanah suci.

"Keinginan bapak itu jadi polwan yang solihah, yang jujur gitu. Minta doanya juga semoga apa yang diinginkan terkabul, dilancarkan Allah," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us