Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Minta Israel Hormati Posisi UNIFIL di Lebanon

personel UNIFIL (x.com/@UNIFIL_)
Intinya sih...
  • Gedung Putih mendesak Israel untuk menghormati peran UNIFIL sebagai pasukan perdamaian PBB di Lebanon.
  • Israel meminta PBB menarik UNIFIL dari Lebanon selatan, menyebabkan seruan dari Gedung Putih dan luka 15 personel UNIFIL.

Jakarta, IDN Times - Gedung Putih mendesak Israel untuk menghormati peran pasukan perdamaian PBB yang beroperasi di Lebanon setelah pemimpin Israel Benjamin Netanyahu memaksa pasukan tersebut segera ditarik.

"UNIFIL memainkan peran penting, peran perdamaian, di Lebanon dan kami menghormati peran tersebut. Kami ingin semua pihak menghormati peran itu, termasuk Israel," ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, dikutip dari ANTARA, Rabu (15/10/2024).

Seruan ini muncul setelah Netanyahu menyampaikan pesan video kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. Dia meminta secara langsung agar PBB menarik UNIFIL dari apa yang ia sebut sebagai 'kawasan benteng Hizbullah dan daerah konflik,' saat Israel melanjutkan invasi darat ke Lebanon.

1. AS sudah sampaikan langsung ke Israel soal hal tersebut

personel UNIFIL (x.com/@UNIFIL_)

Kirby mengatakan, Gedung Putih telah 'menyampaikan langsung kepada Israel bahwa kami menentang serangan hampir setiap hari yang mereka lakukan di sini (Lebanon), di daerah padat penduduk di Beirut.'

"Kami memahami bahwa mereka sedang melakukan operasi terarah yang bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur Hizbullah, dan kami mengakui bahwa mereka memiliki hak untuk melakukan itu," ujar dia.

"Tetapi mereka juga memiliki tanggung jawab yang setara untuk melakukannya dengan cara yang tidak mengancam nyawa warga sipil, pasukan perdamaian PBB atau bahkan anggota angkatan bersenjata Lebanon yang juga mengalami korban jiwa," tambah dia.

2. Netanyahu minta UNIFIL angkat kaki dari Lebanon

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (x.com/@IsraeliPM)

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mendesak PBB segera menarik Pasukan Penjaga Perdamaian (UNIFIL) dari perbatasan Lebanon selatan, sehubungan dengan masifnya serangan Israel ke kawasan tersebut.

Netanyahu menegaskan, Israel telah berulang kali meminta hal ini tetapi tak didengarkan oleh PBB.

“Sudah saatnya Anda (PBB) menarik UNIFIL dari benteng pertahanan Hizbullah dan dari daerah pertempuran,” kata Netanyahu.

“Militer Israel sudah berulang kali meminta ini dan telah ditolak berulang kali. Semuanya ditujukan agar Hizbullah tak bisa punya ‘benteng manusia,” ucap dia.

3. 15 personel UNIFIL terluka karena Israel

pasukan penjaga perdamaian PBB (flickr.com/Óglaigh na hÉireann)

Setidaknya, 15 personel UNIFIL terluka akibat serangan Israel ke pos-pos mereka di Lebanon Selatan.

UNIFIL menyebut tentara Israel memaksa masuk ke pos mereka di Ramiya dan berhasil menghancurkan gerbang utama. Dalam insiden ini, 15 personel terluka.

“Kami mengingatkan IDF (militer Israel) dan semua aktor terkait kewajiban mereka untuk memastikan keselamatan dan keamanan personel serta properti PBB serta menghormati wilayah PBB setiap saat,” sebut pernyataan dari UNIFIL.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us