Bom Meledak di Dekat Klinik Kesuburan AS, 1 Tewas dan 4 Terluka

Jakarta, IDN Times - Satu orang tewas dan empat lainnya terluka akibat ledakan bom di negara bagian California, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (17/5/2025). Biro Investigasi Federal (FBI) menyebut insiden tersebut sebagai tindakan terorisme yang disengaja.
Ledakan itu terjadi sekitar pukul 11:00 waktu setempat di dekat klinik kesuburan Pusat Reproduksi Amerika (ARC). Agen federal dari FBI dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) dikerahkan untuk membantu penyelidikan. Sejauh ini, belum ada tersangka yang teridentifikasi.
“Ini adalah tindakan terorisme yang disengaja. Seiring berjalannya penyelidikan, kami akan menentukan apakah ini merupakan terorisme internasional atau domestik,” kata Akil Davis, kepala kantor FBI wilayah Los Angeles, seraya menambahkan bahwa klinik tersebut memang menjadi target dalam serangan tersebut.
FBI kemudian menyatakan bahwa mereka memiliki seseorang yang menjadi perhatian dalam penyelidikan tersebut, namun petugas tidak secara aktif mencari orang yang dimaksud, dilansir dari BBC.
1. Beberapa bangunan rusak
Kepala Polisi Palm Springs, Andy Mills, mengatakan bahwa bahwa ledakan tersebut menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan. Beberapa di antaranya mengalami kerusakan parah.
“Satu orang dilaporkan tewas, namun identitasnya belum diketahui,” tambahnya.
ARC mengatakan bahwa ledakan terjadi di area parkir dekat gedung mereka. Sementara itu, Wali Kota Ron De Harte menyebutkan bahwa sumber ledakan berasal dari dalam atau di dekat kendaraan.
Gubernur California, Gavin Newsom, menyatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan otoritas lokal dan federal untuk merespons insiden tersebut.
2. Kondisi lab klinik aman dari ledakan
Maher Abdallah, direktur ARC, mengatakan bahwa ledakan tersebut merusak ruang kantor tempat konsultasi dengan pasien. Namun, laboratorium klinik, termasuk seluruh sel telur dan embrio, sepenuhnya aman dan tidak mengalami kerusakan.
“Saya benar-benar tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Syukurlah, hari ini kebetulan kami tidak memiliki pasien," kata Abdallah, dikutip dari DW.
Ia menambahkan bahwa tidak ada stafnya yang terluka dalam insiden tersebut.
3. Keterangan warga sekitar
Rhino Williams, yang berada di restoran terdekat, awalnya mengira suara ledakan tersebut berasal dari pesawat atau helikopter telah jatuh. Ia pun menuju lokasi kejadian dan menemukan sebuah bangunan rusak parah dengan dinding runtuh, serta poros depan sebuah mobil yang terbakar di tempat parkir.
“Itulah satu-satunya yang tersisa,” ujarnya.
Nima Tabrizi, seorang warga sekitar, sedang berada di dalam sebuah toko ganja ketika merasakan gedung tersebut berguncang.
“Gedung itu tiba-tiba bergoyang, lalu kami keluar dan melihat ada awan asap besar. Ledakan yang dahsyat. Rasanya seperti bom meledak. Kami pergi ke lokasi kejadian dan melihat jasad-jasad manusia," jelasnya, dilansir dari Al Jazeera.