Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kaisar Jepang Akihito Didiagnosis Gagal Jantung, Begini Kondisinya!

Kaisar Emeritus Jepang Akihito (kanan). (twitter.com/IrishEmbJapanEN)

Jakarta, IDN Times - Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang (IHA), pada Selasa (26/7/2022), mengabarkan bahwa Kaisar Emeritus Akihito didiagnosis gagal jantung. Kendati masih dalam pemulihan, namun kondisinya kini membaik usai menerima perawatan.

Dilansir NHK News, Akihito telah menjalani pemeriksaan MRI jantung di Rumah Sakit University of Tokyo pada Minggu. Hasilnya, dokter mendeteksi adanya masalah pada katup di sisi kanan jantungnya.

1. Menurunnya kesehatan Akihito

Menurut badan tersebut, pada pemeriksaan ditemukan bahwa katup jantungnya tidak berfungsi secara normal, tidak cukup menutup guna mencegah aliran balik darah.

Diduga gagal jantung berdasarkan pada beberapa evaluasi medis yang dilakukan sejak bulan lalu.

Badan tersebut juga menyebutkan, kaisar berusia 88 tahun itu tidak merasakan efek dari penyakitnya, dan kini kondisinya membaik setelah menjalani perawatan dengan obat-obatan, serta membatasi aktivitas dan asupan cairannya pada akhir Juni.

Dikutip dari Reuters, gagal jantung berbeda dengan serangan jantung. Gagal jantung adalah suatu kondisi di mana otot jantung tidak memompa darah dengan baik dan dapat diobati. Sementara itu, serangan jantung merupakan kondisi di mana aliran darah ke jantung tiba-tiba tersumbat.

2. Sebelumnya pernah menjalani operasi bypass jantung

Kaisar Emeritus Jepang Akihito (kanan). (twitter.com/IrishEmbJapanEN)

Pada 2012, Akihito telah menjalani operasi bypass jantung setelah didiagnosis menderita angina. Meski begitu, dokternya mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara operasi tersebut dengan kondisinya saat ini.

"Ini mungkin dipengaruhi oleh penuaan, namun penyebab rinciannya tidak diketahui," kata Ryozo Nagai, supervisor medis dari IHA, dikutip dari Kyodo News.

3. Resmi memutuskan untuk turun takhta sebagai Kaisar Jepang pada 2019

Bendera Jepang. (Unsplash.com/ Roméo A.)

Kaisar Emeritus Akihito adalah ayah dari kaisar Jepang saat ini, yakni Kaisar Naruhito.

Akihito mengundurkan diri pada 30 April 2019 setelah menduduki takhtanya selama 30 tahun. Dia juga menjadi kaisar pertama Jepang yang memutuskan turun takhta dalam sekitar 200 tahun terakhir.

Sebelumnya, Akihito telah mengumumkan rencananya untuk melepaskan takhta pada 2016. Dia khawatir dengan usianya yang telah lanjut dan kesehatannya yang menurun, pemerintah pun mengizinkannya untuk turun takhta.

"Khawatir bahwa mungkin akan sulit bagi saya untuk menjalankan tugas saya sebagai simbol negara," ungkap Akihito saat itu, dikutip dari BBC.

Akihito menghabiskan sebagian besar masa pemerintahannya bekerja untuk menyembuhkan luka perang yang dilancarkan di seluruh Asia atas nama ayahnya, Kaisar Hirohito. Dia juga membawa monarki lebih dekat dengan warga biasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us