Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebakaran Besar Melanda Hotel di India, 14 Orang Tewas

pemadam kebakaran (unsplash.com/Jay Heike)
Intinya sih...
  • Sedikitnya 14 orang tewas dalam kebakaran besar di hotel Kolkata, India.
  • Para tamu melarikan diri ke atap gedung dan petugas pemadam menggunakan tangga hidrolik untuk menyelamatkan korban yang terjebak.
  • Pemerintah India mengumumkan kompensasi finansial bagi keluarga korban dan aktivis menuduh kontraktor sering mengabaikan langkah keselamatan.

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 14 orang, termasuk dua anak-anak, tewas akibat kebakaran besar di sebuah hotel di negara bagian Benggala Barat, India timur. Dua orang juga dilaporkan terluka parah.

Kebakaran di Hotel Rituraj, kota Kolkata, terjadi pada Selasa (29/4/2025) sekitar 20.15 waktu setempat. Polisi mengatakan bahwa kobaran api telah berhasil dikendalikan, namun operasi penyelamatan masih berlangsung.

Belum jelas bagaimana kebakaran itu terjadi. Polisi telah membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki insiden tersebut.

1. Satu orang tewas akibat terjatuh dari balkon

Dilansir dari BBC, para tamu hotel melarikan diri ke atap gedung dan menggunakan senter dari ponsel mereka untuk memberi sinyal bantuan. Beberapa orang bahkan memanjat ke luar jendela kamar mereka untuk menghindari kobaran api. Sedikitnya satu orang tewas saat mencoba melompat dari balkon untuk menyelamatkan diri.

Menurut The Indian Express, petugas pemadam kebakaran menggunakan tangga hidrolik untuk menyelamatkan korban yang terjebak di tepian bangunan. Polisi mengatakan bahwa sebagian besar korban adalah tamu hotel yang tidak berhasil keluar dari kamar mereka.

Kepala kepolisian Kolkata, Manoj Kumar Verma, mengatakan bahwa tim investigasi khusus akan menyelidiki kendala yang dihadapi para tamu hotel saat proses evakuasi serta memeriksa apakah pintu darurat berfungsi sebagaimana semestinya.

2. Pemerintah diminta tingkatkan pengawasan terhadap langkah-langkah keselamatan

Menteri Kesejahteraan Sosial Benggala Barat, Sashi Panja, menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut.

"Pemadam kebakaran berusaha menyelamatkan, semua orang namun sayangnya beberapa dari mereka meninggal karena mati lemas. Dua anak termasuk di antara mereka yang tewas," katanya kepada wartawan. 

Seorang menteri federal junior sekaligus ketua Partai Bharatiya Janata (BJP) di Benggala Barat, Sukanta Majumdar, mengkritik pemerintah negara bagian atas insiden tersebut. Ia menyerukan pemantauan yang lebih ketat terhadap langkah-langkah keselamatan guna mencegah tragedi serupa di masa depan.

Dalam pernyataan di X, Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengungkapkan kesedihannya atas jatuhnya korban jiwa dalam kebakaran tersebut, dan mengumumkan kompensasi finansial bagi keluarga korban.

3. Insiden kebakaran umum terjadi di India

Kebakaran mematikan sering terjadi di India, di mana kontraktor dan penghuni sering mengabaikan peraturan bangunan dan standar keselamatan. Aktivis menuduh para kontraktor kerap mengabaikan langkah-langkah keamanan untuk mengurangi biaya, sementara otoritas sipil dianggap lalai dan apatis, dilansir dari CBS News.

Pada Mei 2024, sedikitnya 27 orang tewas dalam kebakaran besar di sebuah arena permainan di negara bagian Gujarat. Beberapa bulan kemudian, 10 bayi tewas akibat kebakaran di unit neonatal sebuah rumah sakit di distrik Jhansi, negara bagian Uttar Pradesh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us