Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korban Tewas Penabrakan Jadi 2 Orang, Polisi Jerman: Pelaku Sengaja

ilustrasi keuntungan bekerja di Jerman (pexels.com/Ingo Joseph)
Intinya sih...
  • Korban tewas penabrakan di Manheim, Jerman bertambah menjadi dua orang, terdiri dari perempuan 83 tahun dan laki-laki 54 tahun.
  • 11 orang lain terluka dalam insiden ini, polisi menganggap serangan tersebut disengaja tanpa motif politik atau agama.
  • Tersangka adalah warga negara Jerman berusia 40 tahun, polisi menemukan bukti bahwa tersangka menderita penyakit psikologis.

Jakarta, IDN Times - Korban tewas penabrakan di Manheim, Jerman bertambah menjadi dua orang. Mereka terdiri dari satu perempuan 83 tahun dan laki-laki 54 tahun.

Sebanyak 11 orang lain terluka dalam insiden ini. Saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian menggambarkan insiden tersebut sebagai sebuah kekacauan yang tiba-tiba terjadi.

Polisi langsung berjaga di lokasi insiden teror mobil, termasuk di atap. Selain itu, helikopter pun terbang mengitari langit Manheim dan orang-orang berlarian dalam keadaan panik.

1. Serangan yang disengaja

Potret Berlin, Jerman (unsplash.com/Marius Serban)

Menurut kepolisian Jerman, serangan tersebut disengaja. Namun, mereka menilai tidak bermotif politik atau agama.

"Penyerang tersebut sengaja menargetkan dan menabrak orang dengan kecepatan tinggi," kata polisi, dilansir dari CNN, Selasa (4/3/2025).

2. Pelaku menderita penyakit psikologis

ilustrasi psikolog (pexels.com/RDNE Stock project)

Jaksa penuntut umum Romeo Schüssler mengatakan ada bukti konkret bahwa tersangka penyerang menderita penyakit psikologis. Polisi menggeledah rumah tersangka pada Senin.

Polisi Mannheim mengatakan mereka telah menangkap tersangka setelah meluncurkan perburuan besar-besaran di pusat kota tak lama setelah tengah hari waktu setempat.

Tersangka adalah warga negara Jerman berusia 40 tahun dari negara bagian tetangga Rhineland-Palatinate. "Kami semua sangat terkejut dengan serangan kejam dan tidak manusiawi terhadap orang-orang yang damai ini," kata Christian Specht, Wali Kota Mannheim dalam sebuah pernyataan.

3. Jerman harus jadi negara damai lagi

ilustrasi bendera Jerman (unsplash.com/Christian Wiediger)

Friedrich Merz, pemimpin Uni Demokratik Kristen (CDU) dan kemungkinan kanselir Jerman berikutnya, mengatakan bahwa ia terkejut dengan insiden tersebut.

"Jerman harus menjadi negara yang aman lagi. Kami akan berusaha keras untuk mencapainya," kata Merz.

Rumah Sakit Universitas Mannheim mengatakan bahwa tiga dari korban luka yang telah diterimanya sedang menerima perawatan intensif, termasuk seorang anak.

Jerman telah diguncang oleh serangkaian serangan tabrak mobil yang mematikan dalam beberapa bulan terakhir. Pada Desember tahun lalu, sebuah kendaraan menabrak pasar Natal di Magdeburg, menewaskan enam orang, termasuk seorang anak laki-laki berusia 9 tahun.

Tersangka adalah warga negara Saudi berusia 50 tahun yang telah tinggal di Jerman selama lebih dari satu dekade dan bekerja untuk membantu warga Saudi meninggalkan negara asalnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us