Pimpin UNCTAD, Indonesia Gencar Dukung Palestina

Jakarta, IDN Times - UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Develoment), sebuah badan PBB yang bertanggung jawab untuk isu perdagangan dan pembangunan, telah mengeluarkan laporan khusus mengenai Palestina bertajuk Dampak Ekonomi Kehancuran Gaza, dan prospeknya untuk pemulihan Ekonomi” pada Rabu (31/1/2024).
Tingkat kehancuran akibat operasi militer Israel sangat signifikan, membutuhkan upaya serius dan cepat dari komunitas internasional bagi perdamaian serta pendanaan jumlah signifikan untuk memulihkan keadaan Gaza.
1. Indonesia angkat isu Palestina di pertemuan TDB

Presidensi Indonesia di Trade Development Board (TDB), salah satu badan eksekutif UNCTAD, menggarisbawahi perlunya dukungan internasional pada isu Palestina.
Pertemuan TDB ini dipimpin oleh Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa, Febrian Ruddyard, yang menjabat sebagai Presiden TDB, yang membahas program UNCTAD untuk rakyat Palestina.
2. Indonesia berhasil persatukan anggota UNCTAD

Dalam keterangan PTRI Jenewa yang diterima IDN Times, Jumat (2/2/2024), Indonesia berhasil mempersatukan anggota UNCTAD di tengah kondisi geopolitik saat ini terhadap isu Palestina.
“Konsensus ini merupakan salah satu dari sedikit kesepakatan mengenai Palestina yang dapat dicapai di tingkat multilateral,” kata Febrian.
3. Dukungan dan komitmen ekonomi untuk Palestina

Negara-negara anggota UNCTAD berhasil menyepakati pentingnya implementasi kesepakatan tingkat tinggi sebelumnya, yang dimuat dalam Bridgetown Convenant guna mendukung Palestina.
Hal ini mencakup komitmen dan dukungan untuk menelaah prospek ekonomi Palestina, dampak ekonomi okupasi dan hambatan perdagangan – pembangunan, serta menguatkan program bantuan bagi masyarakat Palestina. Presiden TDB UNCTAD menyampaikan hal ini kepada pihak yang relevan di markas besar PBB.
Dengan strategi diplomasi yang efektif, Indonesia telah menunjukkan peran kunci dalam mendorong multilateralisme, termasuk memimpin diskusi internasional mengenai isu Palestina. Kesuksesan ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung penyelesaian masalah global secara damai dan konstruktif.