Prabowo Sedih Tatanan Dunia yang Adil-Seimbang Mulai Ditinggal

Antalya, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mendapat sesi khusus dalam Antalya Diplomatic Forum (ADF), Turki. Dalam sesi tersebut, salah satu yang disampaikan Prabowo mengenai perubahan tatanan dunia.

Prabowo mengatakan, dunia sebenarnya memiliki tatanan adil dan seimbang. Menurutnya, ini merupakan format yang bagus.

"Kita punya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kita punya banyak lembaga internasional yang bekerja sangat baik. WHO, UNICEF, FAO, semua melakukan pekerjaan luar biasa dalam mengatasi kelaparan dan menyelamatkan jutaan nyawa," ujar Prabowo, Jumat (11/4/2025).

Meski demikian, kata Prabowo, ada sejumlah negara yang merasa lembaga-lembaga tersebut kurang mewakili kepentingannya.

"Kita punya negara-negara besar seperti India, Brasil, dan lainnya yang mewakili sebagian besar populasi dunia, tapi merasa kurang terwakili dalam lembaga tertinggi PBB," ucap dia.

Oleh karena itu, kata Prabowo, tatanan dunia yang adil dan seimbang terancam ditinggalkan.

"Jadi sebenarnya format kita sudah baik, tapi kita merasa sedih melihat bahwa format yang baik ini, yang telah terbukti efektif, justru kini terancam ditinggalkan," kata dia.

Menurutnya, dunia tidak perlu membuat tatanan baru dari nol, hanya perlu memperbaiki apa yang kurang.