Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Putin: Rusia Tidak Ingin Merebut Kharkiv

Vladimir Putin (Twitter.com/President of Russia)
Vladimir Putin (Twitter.com/President of Russia)
Intinya sih...
  • Putin: Pasukan Rusia tidak rencanakan merebut Kharkiv, fokus keamanan Belgorod.
  • Pertempuran sengit di Vovchansk, lebih dari 4 ribu warga Ukraina mengungsi.
  • NATO: Militer Rusia tak mampu mencapai kemajuan besar, Zelenskyy sebut wilayah Kharkiv sudah terkendali.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pasukannya yang melancarkan serangan terbaru tidak memiliki rencana merebut wilayah Kharkiv, Ukraina. Dia mengatakan hal itu pada Jumat (17/5/2024).

Pada 10 Mei, ribuan tentara Rusia menyerbu perbatasan Ukraina. Mereka melepaskan tembakan artileri ke beberapa kota dan merebut lebih dari 200 kilometer persegi wilayah Ukraina. Itu menandai front pertempuran baru yang dibuka Rusia.

Invasi besar-besaran Moskow terhadap tetangganya kini memasuki tahun ketiga. Ini menjadi konflik paling berdarah di Eropa sejak Perang Dunia berakhir. Konflik juga belum diketahui apakah akan berakhir dalam waktu dekat.

1. Upaya menghentikan serangan lintas batas

ilustrasi tank militer (Pexels.com/Mikhail Volkov)
ilustrasi tank militer (Pexels.com/Mikhail Volkov)

Putin sedang melakukan kunjungan dua hari ke China. Dalam konferensi pers di kota Harbin, Putin mengatakan serangan baru ke Kharkiv adalah upaya untuk menghentikan serangan lintas batas pasukan Ukraina.

"Mengenai apa yang terjadi di front Kharkiv, ini adalah kesalahan mereka (Ukraina), karena mereka telah menembaki dan terus menembaki lingkungan pemukiman di daerah perbatasan, termasuk Belgorod," katanya, dikutip The Moscow Times.

Pertempuran di Kharkiv dilaporkan terjadi secara sengit dalam beberapa hari terakhir, khususnya di kota penting Vovchansk dekat perbatasan Rusia. Lebih dari 4 ribu warga Ukraina mengungsi untuk menyelamatkan diri.

2. Menciptakan zona keamanan

ilustrasi senjata Rusia (Twitter.com/ Минобороны России)
ilustrasi senjata Rusia (Twitter.com/ Минобороны России)

Putin menjelaskan bahwa merebut Kharkiv bukanlah bagian dari rencana Moskow saat ini. Dia mengatakan bahwa tujuan serangan itu untuk menjamin keamanan kota Blegorod di perbatasan, yang sering diserang oleh angkatan bersenjata Ukraina.

"Dan saya telah mengatakan secara terbuka bahwa jika hal ini (serangan Ukraina) terus berlanjut, kami akan terpaksa menciptakan zona keamanan," katanya, dikutip BBC.

Wilayah Belgorod di Rusia barat telah berulang kali menjadi sasaran serangan artileri dan pesawat tak berawak yang mematikan. Namun sejauh ini, militer Ukraina tidak mengklaim melakukan penembakan ke wilayah pemukiman Belgorod.

Sebelumnya, Ukraina mengatakan pihaknya menyerang sasaran militer yang sah di wilayah tersebut seperti kilang minyak.

3. Rusia belum memiliki jumlah yang cukup untuk meraih kemajuan strategis

ilustrasi (Twitter.com/Володимир Зеленський)
ilustrasi (Twitter.com/Володимир Зеленський)

Pada Jumat, Komandan Tertinggi Sekutu NATO Eropa Christopher Cavoli mengatakan bahwa militer Rusia tidak mampu mencapai kemajuan besar. Rusia dinilai tidak memiliki jumlah yang diperlukan untuk melakukan terobosan strategis.

"Lebih penting lagi, mereka tidak memiliki keterampilan dan kemampuan untuk melakukannya; untuk beroperasi pada skala yang diperlukan untuk mengeksploitasi setiap terobosan demi keuntungan strategis," katanya, dikutip Euro News.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan kunjungan ke Kharkiv untuk bertemu dengan para komandan militernya. Dia mengatakan, secara umum wilayah itu sudah terkendali. Akan, tetapi dia juga mengakui bahwa situasinya sangat sulit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us