Rudal Rusia Hantam RS Ukraina, RI: Perang Ada Aturannya

- Indonesia mengecam serangan terhadap rumah sakit anak di Ukraina yang menewaskan 42 orang, disebabkan oleh rudal Rusia.
- Pemerintah Ukraina meminta Dewan Keamanan PBB untuk menggelar rapat darurat terkait serangan Rusia.
- Presiden AS Joe Biden mengutuk tindakan Rusia dan berjanji akan terus mendukung Ukraina dengan langkah-langkah baru.
Jakarta, IDN Times - Indonesia mengecam keras serangan terhadap fasilitas sipil di Ukraina, termasuk rumah sakit anak dan menyebabkan sekitar 42 orang tewas. Serangan ini berasal dari rudal Rusia.
“Serangan-serangan ini telah langgar hukum internasional. Dalam perang tetap ada aturannya. Indonesia desak agar upaya damai terus dilakukan agar perang di Ukraina dapat dihentikan,” sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (11/7/2024).
Sementara itu, Rusia mengklaim banyak saksi mata dan sumber lain mengonfirmasi hancurnya rumah sakit anak-anak tersebut lantaran terkena serangan rudal permukaan udara buatan Barat.
“Serangan rudal permukaan ini berasal dari sistem pertahanan udara Ukraina yang keluar jalur dan buatan barat,” kata juru bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova.
1. Ukraina masa berkabung satu hari

Pemerintah Ukraina menetapkan satu hari masa berkabung pada Selasa kemarin usai fasilitas kesehatan dan warga sipilnya diserang rudal oleh Rusia. Salah satu target adalah rumah sakit anak-anak di ibu kota Kiev.
Ukraina juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk menggelar rapat darurat terkait ulah Rusia yang menewaskan 42 orang dan melukai lebih dari 170 orang lainnya.
“Rusia harus bertanggung jawab. Dewan Keamanan PBB harus menggelar rapat darurat secepatnya,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelennskyy.
2. Biden sebut Rusia sangat brutal

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutuk tindakan Rusia tersebut dan menyebut Moskow sangat brutal.
“Serangan rudal ini adalah pengingat yang mengerikan atas kebrutalan Rusia dan kami berjanji akan terus mendukung Ukraina,” ucap Biden.
“Bersama sekutu kami, kami akan mengumumkan langkah-langkah baru untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina guna membantu melindungi kota-kota dan warga sipil mereka dari serangan Rusia. AS mendukung rakyat Ukraina,” lanjut Biden.
3. Rusia klaim telah menyerang fasilitas industri militer Ukraina

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut bahwa militernya telah menyerang fasilitas industri militer Ukraina.
“Pangkalan udara angkatan bersenjata Ukraina juga disasar menggunakan senjata jarak jauh dan presisi tinggi,” sebut pernyataan Kemenhan Rusia.