Rusia Bombardir Kharkiv, 7 Orang Tewas

- Rusia meluncurkan serangan udara ke Kharkiv, Ukraina
- Tujuh orang tewas dan 77 lainnya terluka, termasuk anak-anak
- Presiden Ukraina Zelenskyy menyerukan bantuan senjata jarak jauh Barat
Jakarta, IDN Times - Rusia kembali meluncurkan serangan udara ke Kharkiv, Ukraina. Rudal tersebut menghantam sebuah gedung apartemen dan taman bermain dan menewaskan tujuh orang.
Dilansir Channel News Asia, Sabtu (31/8/2024), selain tujuh orang yang tewas, 77 lainnya dilaporkan terluka.
"Seorang gadis berusia 14 tahun termasuk di antara korban tewas dan ada anak-anak juga yang tewas ketika sedang bermain di taman bermain itu," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
1. Sebanyak 20 orang terluka parah
Dari 77 orang yang terluka, 20 di antaranya dalam kondisi parah dan cukup kritis. Akibat serangan itu pula, salah satu ujung blok apartemen habis dilalap api.
Sementara, lantai atasnya sudah tak bersisa. Beberapa mobil yang terparkir di luar gedung hangus pula akibat serangan tersebut.
2. Proses penyelamatan masih berlangsung
Proses penyelamatan terus berlangsung. Layanan darurat dan relawan penyelamat bergegas membawa korban keluar dari gedung.
Kharkiv telah lama menjadi sasaran dari pengeboman besar-besaran Rusia selama perang. Sempat tidak dibom, kini Moskow kembali menyerang Kharkiv diduga lantaran Ukraina menyerang wilayah Kursk Rusia.
3. Bom diluncurkan dari Belgorod
Ukraina mengatakan serangan tersebut berasal dari lima bom yang diluncurkan melalui pesawat yang terbang dari Belgorod, Rusia. Meski demikian, Rusia membantah sengaja menargetkan warga sipil.
Zelenskyy kembali menyerukan kepada sekutu Barat untuk mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh Barat untuk menyerang pangkalan udara militer Rusia.