Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rusia Tuding Serangan Drone Ukraina Bikin Bandara di Moskow Ditutup

Pesawat Aeroflot. (unsplash.com/robert_aardenburg)
Intinya sih...
  • Serangan drone Ukraina tutup 3 bandara di Moskow, Rusia.
  • Ukraina luncurkan ratusan drone ke Rusia setelah perundingan damai gagal di Istanbul.
  • Kementerian Pertahanan Rusia klaim berhasil menjatuhkan lebih dari 100 drone Ukraina dan menghancurkan puluhan di atas Moskow.

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin menyebut bahwa serangan drone Ukraina pada Jumat (23/5/2025), menyebabkan penutupan tiga bandara di Moskow, Rusia, meliputi Bandara Vnukovo, Domodedovo, dan Zhukovsky. 

Sebelumnya, Ukraina sudah melancarkan serangan drone di ibu kota Rusia menjelang peringatan Hari Kemenangan pada 9 Mei. Serangan tersebut juga menyebabkan penundaan penerbangan di beberapa bandara di Moskow dan sekitarnya. 

Pekan lalu, Rusia sudah meluncurkan ratusan drone ke Ukraina menyusul gagalnya perundingan damai di Istanbul, Turki. Insiden ini semakin memicu panasnya konflik kedua negara. 

1. Klaim warga Rusia harus merasakan apa yang dialami warga Ukraina

Kepala Divisi Selatan Militer Ukraina, Serhii Bratchuk mengatakan bahwa terdapat perubahan strategi perang drone dalam perang Rusia-Ukraina.  

"Disrupsi ini bukanlah kecelakaan. Ini semua adalah bagian dari kampanye penekanan terhadap logistik, sistem pertahanan udara, dan moral publik. Penduduk Rusia harus ikut membayar atas perang ini. Tidur di dalam bandara bukanlah harga mahal, tapi ini akan berdampak pada moral mereka," tutur Bratchuk, dikutip TVP World.

Sejak awal 2025, Ukraina sudah melancarkan serangan drone ke Rusia yang menyebabkan tutupnya 217 bandara. Kampanye serangan Kiev ini bertujuan agar warga Rusia merasakan gangguan imbas peperangan di Ukraina. 

2. Rusia klaim suskes jatuhkan 100 drone Ukraina

Ilustrasi drone. (unsplash.com/@asoggetti)

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan kesuksesan menjatuhkan lebih dari 100 drone Ukraina dalam tiga hari terakhir di seluruh negeri dan di teritori Krimea. Pihaknya mengklaim puluhan drone dihancurkan di atas Moskow. 

Selain di Moskow dan Krimea, drone Ukraina juga terlihat di Kursk, Oryol, Tula, Bryansk, Ryazan, Belgorod, Ivanovo, Vladimir, Voronezh, dan Lipetsk. 

Sementara itu, di Lipetsk, sebanyak delapan orang terluka akibat terkena reruntuhan setelah drone menghamtam kawasan industri. Pemerintah setempat menganjurkan warga untuk tetap berada di dalam gedung dan menjauh dari jendela. 

Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Rusia sudah menghancurkan drone Ukraina. Ia mengklaim Kiev sengaja menyerang infrastruktur sipil di Rusia. 

3. Putin sebut Rusia akan membalas serangan Ukraina

Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Council.gov.ru, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)

Presiden Rusia Vladimir Putin sudah berbicara dengan Kepala Distrik Belovsky, Nikolay Volobuyev dan mengungkapkan bahwa Rusia akan membalas serangan drone Ukraina. 

"Pastinya, kami akan membalas mereka secepatnya. Semoga Anda cepat pulih dan kembali ke rumah setelah terkena serangan drone," ungkap Putin, dilansir Tass

Serangan di Distrik Belovsky, Kursk Oblast sudah dilancarkan oleh Ukraina untuk keempat kalinya. Volobuyev diketahui terkena serangan drone yang mengenai pinggang dan lengannya. 

Otoritas Kursk menyebut bahwa 16 orang terluka imbas serangan roket Ukraina pada Kamis (22/5/2025) malam menyusul kunjungan Putin ke Kursk dan memerintahkan pembentukan zona penyangga. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us