Somalia Tangkap 16 Teroris Usai Bertempur selama 13 Jam

Jakarta, IDN Times - Somalia pada Sabtu (23/3/2024) berhasil menangkap 16 tersangka terkait serangan di hotel SYL di ibu kota Mogadishu. Serangan yang terjadi pada 14 Maret itu dilakukan oleh militan Al-Shabaab, yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.
Selama bertahun-tahun, Somalia menghadapi ketidakamanan akibat teror dari Al-Shabaab dan ISIS. Kelompok militan telah meningkatkan serangan sejak Presiden Hassan Sheikh Mohamud menyatakan perang habis-habisan terhadap teroris.
1. Para teroris berhasil dilumpuhkan setelah 13 jam

Serangan tersebut dilakukan oleh lima militan Al-Shabaab yang menyerbu hotel pada sekitar pukul 21.15 waktu setempat. Mereka memulai dengan meledakan bom dan kemudian melancarkan tembakan.
Dilansir Anadolu Agency, penyerbuan para teroris berhasil diakhiri pasukan keamanan setelah pertempuran selama 13 jam. Tiga tentara tewas dalam kejadian itu dan 27 orang terluka, termasuk tiga anggota parlemen.
“Setelah penyelidikan ekstensif, pasukan keamanan berhasil menangkap jaringan yang bertanggung jawab atas serangan teroris Hotel SYL. Keadilan akan ditegakkan di pengadilan bagi semua yang terlibat," kata Badan Intelijen dan Keamanan Nasional.
Hotel SYL terletak di dekat istana presiden dan sering dikunjungi oleh pejabat tinggi pemerintah dan pebisnis.
2. Dalang serangan juga ditangkap

Menteri Informasi, Daud Aweis, mengatakan bahwa tersangka yang ditangkap termasuk Abdinasir Dahir Nur, yang dituduh sebagai dalang serangan. Empat orang lainnya yang ditahan, terdaftar sebagai pemilik dua kendaraan yang digunakan kelompok militan untuk melakukan serangan.
“Menangkap para pembunuh ini memberikan pesan kepada para penjahat dan pembunuh kelompok Khawarij Al-Shabaab yang selalu bertekad merugikan masyarakat. Pesan tersebut memberitahu mereka bahwa pemerintah dan badan keamanannya waspada untuk mengejar siapa pun yang mencoba merugikan masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan," kata Aweis, dikutip dari VOA News.
Pemerintah mengatakan, pihaknya juga sedang menyelidiki lima personel keamanan pemerintah yang ditempatkan di pos pemeriksaan yang dilewati para penyerang.
3. Serangan terbaru Al-Shabaab

Di hari pengumuman penangkapan, Al-Shabaab kembali melancarkan teror terhadap pasukan pemerintah. Serangan dilakukan di pangkalan militer Busley sekitar 17 km selatan Mogadishu.
Petugas keamanan di pangkalan tersebut mengatakan, serangan menewaskan tujuh tentara dan 10 pejuang Al-Shabaab.
Al-Shabaab mengklaim pihaknya menewaskan 57 tentara dalam serangan itu. Kelompok militan sering memberikan angka jumlah korban yang lebih tinggi dibandingkan angka yang dikeluarkan pemerintah.