Tentara Meksiko Sisir Ranjau yang Ditanam Kartel Narkoba

Jakarta, IDN Times - Di negara bagian Michoacan, sebelah barat Meksiko, tentara khusus telah dikirim ke wilayah itu untuk melakukan penyisiran ranjau yang ditanam kartel narkoba. Langkah itu dilakukan karena ranjau telah memakan korban sipil.
Michoacan telah lama menjadi daerah perebutan wilayah oleh kartel Jalisco (CJNG) dan geng kriminal lokal Los Viagras, yang juga dikenal sebagai United Cartel. Mereka mencoba menguasai wilayah tersebut karena pelabuhan dan jalur penyelundupan obat-obatan terlarang.
Kelompok kartel narkoba di Meksiko telah terkenal memiliki senjata api lengkap seperti milik aparat negara. Kini, dalam persaingan perebutan wilayah, kartel narkoba juga menggunakan pesawat nirawak untuk menjatuhkan bom kecil. Paling baru, mereka menanam ranjau darat, yang pada pertengahan Februari lalu membunuh seorang petani.
1. Geng narkoba menggunakan strategi militer

Wilayah negara bagian Michoacan yang banyak ditanami ranjau darat oleh kartel narkoba adalah daerah Naranjo de Chila. Di sekitar kota ini, banyak sekali ranjau ditanam oleh kartel narkoba yang bersaing.
Salah satu kota yang bernama Aguililla, regu tentara khusus Meksiko yang dikirim telah melakukan penyisiran di sepanjang jalan pedesaan dan ladang. Mereka menemukan lebih dari selusin ranjau darat.
Aguililla khususnya dan di seluruh Naranjo de Chila, telah jadi salah satu tempat paling berdarah di Meksiko, di mana geng narkoba berperang di tempat tersebut. CJNG selama bertahun-tahun berusaha menguasai tapi harus berhadapan dengan geng lokal yang kuat, yaitu United Cartel.
Dilansir BBC, Naranjo de Chila telah jadi tempat pertarungan sengit. Kota ini terletak di wilayah Tierra Caliente, di mana produksi ganja dan opium berkembang pesat pada 1980-an dan 1990-an.
Pertarungan antar geng narkoba bahkan menggunakan strategi militer. Mereka menggali parit, membangun kotak obat serta menggunakan pesawat nirawak yang dimodifikasi untuk menjatuhkan bom. Ranjau yang saat ini sedang dibersihkan tentara Meksiko adalah taktik lain yang digunakan untuk mengklaim wilayah.
2. Tempat kelahiran bos kartel narkoba
Operasi penyisiran dan penetralan ranjau darat saat ini yang dilakukan tentara Meksiko berada di kota tempat kelahiran bos kartel narkoba CJNG. Nemesio Oseguera Cervantes atau yang dikenal "El Mencho", lahir di Aguililla, kota Naranjo de Chila.
CJNG adalah salah satu geng narkoba terkuat di Meksiko. Saat ini, basis kekuatannya telah meluas tidak hanya di negara bagian Jalisco, tapi memiliki kehadiran hampir secara nasional di seluruh Meksiko.
Tapi di Aguililla, CJNG masih terus bertarung sengit memperebutkan wilayah itu dengan Los Viagras selama bertahun-tahun.
Dilansir Deutsche Welle, geng narkoba yang berperang itu berusaha untuk menguasai negara bagian Michoacan. Ini karena mereka akan bisa mendapatkan akses pelabuhan dan jalur penyelundupan favorit.
Selain itu, mereka juga bisa memeras petani alpukat, yang hasil produksi buah itu banyak diekspor ke Amerika Serikat (AS).
3. Tentara dan petani jadi korban ranjau darat

Ranjau darat yang saat ini digunakan sebagai taktik oleh kartel narkoba, dinilai sebagai sesuatu hal yang baru. Sebelumnya, mereka jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan taktik tersebut.
Ranjau yang digunakan sebagai tanda penguasaan wilayah, sangat berbahaya karena bisa meledak ketika tertekan, atau dikendalikan menggunakan radio dari jarak jauh.
Dilansir ABC News, pada pertengahan Februari, seorang petani alpukat tewas setelah kendaraannya melintasi ranjau. Korban memiliki ladang alpukat di El Aguaje, yang selama ini menjadi garis depan pertempuran antara kartel CJNG dan geng saingannya Viagras.
Kantor Kejaksaan negara bagian mengatakan "itu adalah ledakan alat peledak buatan sendiri. Tidak diketahui jenis perangkat apa itu, tapi penyelidikan sedang dilakukan.
Sebelum ranjau itu mengenai petani, kendaraan patroli tentara Meksiko juga terkena ledakan dari peledak improvisasi (IED) yang ditanam di jalan. 10 tentara yang ada dalam kendaraan tersebut terluka. Itu adalah pertama kalinya tentara Meksiko terkena ledakan ranjau dari kelompok kartel narkoba.