DPRD Usul Pemprov DKI Buka Layanan Psikolog Pemain Judi Online
- Anggota DPRD DKI Jakarta, Nabilah Alhabsyi, usulkan konseling keuangan gratis bagi korban judi online
- Pemprov DKI diminta menyelenggarakan program rehabilitasi keuangan dan kerja sama dengan lembaga keuangan
Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Jakarta, Nabilah Aboe Bakar Alhabsyi, mengusulkan Pemprov DKI Jakarta membuka layanan konseling keuangan secara gratis untuk korban yang kecanduan bermain judi online.
Selain sebagai upaya pemulihan, melalui layanan ini juga diharapkan para korban mendapat pemahaman tentang pengelolaan uang yang sehat.
“Kita perlu mendorong pemerintah untuk memberikan akses lebih luas terhadap layanan konseling keuangan dan psikologis bagi korban judi online,” ujar Nabilah dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).
1. Program rehabilitasi untuk pemain judi online
Selain menyediakan jasa konseling, Pemprov DKI juga diminta menyelenggarakan program rehabilitasi keuangan bagi para korban judi online. Harapannya, dapat membangkitkan dan menata kembali keuangan mereka.
“Contoh seperti menyelenggarakan program rehabilitasi, baik dalam bentuk pelatihan keuangan bagi korban maupun dukungan psikologis untuk pemulihan mereka,” kata Nabilah.
2. Kerja sama lembaga keuangan permudah bayar utang judi online
Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga bisa menginisiasi kerja sama dengan lembaga keuangan agar memberi kemudahan pembayaran utang bagi korban judi online.
“Kita bisa menginisiasi kerja sama dengan lembaga perbankan untuk memberikan solusi restrukturisasi utang yang lebih manusiawi bagi para korban terdampak,” kata dia.
3. ASN DKI terlibat judi online
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta juga menyoroti adanya indikasi sebanyak 165 Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI bermain judi online.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, meminta Pemprov DKI segera mengusut dan menindaklanjuti kebenaran laporan tersebut.
“Jika benar terbukti bahwa pegawai (Satpol PP) ini terlibat dalam praktik perjudian ilegal, hal ini dianggap menyeleweng,” ujar Rio.
