Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Free Palestine Network Bentuk Pokja di 67 Wilayah Indonesia

Kondisi pemukiman di Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023. (Palestinian News & Information Agency (Wafa) in contract with APAimages, Damage in Gaza Strip during the October 2023 - 08, CC BY-SA 3.0)
Intinya sih...
  • FPN membentuk pokja di 67 kabupaten/kota di Indonesia untuk mengonsolidasikan perjuangan mendukung kemerdekaan Palestina.
  • FPN juga membentuk pokja luar negeri dari berbagai negara, seperti Belanda, Amerika Serikat, Mesir, Iran, Turki, dan Malaysia.
  • Ketua Dewan Pakar FPN mengajak anggota FPN untuk tidak berputus asa dan memanfaatkan semangat Ramadan sebagai kekuatan dalam langkah perjuangan berikutnya.

Jakarta, IDN Times - Free Palestine Network (FPN) membentuk kelompok kerja (pokja) di 67 kabupaten atau kota di Indonesia. Pokja yang tersebar di 31 provinsi itu dibentuk untuk mengonsolidasikan perjuangan mendukung kemerdekaan Palestina.

"Pembentukan Pokja di 67 Kabupaten/Kota ini untuk mengonsolidasikan kerja-kerja perjuangan ribuan anggota FPN di seluruh Indonesia," ungkap Sekretaris Jenderal FPN, Furqan AMC, dikutip Senin (7/4/2025).

1. FPN juga membentuk pokja luar negeri

Ilustrasi - Ribuan warga Palestina kembali ke Gaza utara dari pengungsian di wilayah selatan. (ANTARA/Anadolu/py)

Furqan menyampaikan semangat pembelaan terhadap kaum mustad'afin yang mengalami ketertindasan di Palestina sebaiknya diarahkan menjadi sebuah gerakan yang terpimpin, terorganisasi, dan memiliki daya jangkau makin luas.

"Tidak hanya di Indonesia, FPN juga membentuk Pokja luar negeri dari berbagai negara, di antaranya Belanda, Amerika Serikat, Mesir, Iran, Turki, dan Malaysia," ujarnya.

2. Ajak semua anggota FPN untuk tidak berputus asa

Serangan Israel ke Gaza pada 5 Februari 2025. (dok. X/@Timesofgaza)

Perlu diketahui, hal ini terungkap dalam halal bihalal anggota FPN yang diselenggarakan secara daring, Sabtu, 5 April. Ketua Dewan Pakar FPN, Dina Yulianti mengajak semua anggota FPN untuk tidak berputus asa.

Menurutnya, Israel juga mengalami krisis. Mulai dari krisis ekonomi, eksodus penduduk besar-besaran, dan krisis psikologis.

3. Ramadhan dapat menjadi kekuatan ke depan

Imbas serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, warga Gaza menghadapi kelaparan hampir tiap harinya. WHO menyerukan akses segera untuk bantuan kemanusian. (x.com/Tedros Adhanom Ghebreyesus)

Furqan juga mengajak seluruh anggota melanjutkan perjuangan. Ia berharap semangat Ramadan bisa menjadi kekuatan dalam langkah perjuangan berikutnya.

"Semoga berkah revolusioner dari Ramadhan bisa kita kristalisasikan menjadi langkah-langkah perjuangan ke depan," kata Furqan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us