HUT ke-75 Korps Marinir, Ini Sejarah Baret Ungunya yang Penuh Makna

Jakarta, IDN Times - Hari ini Korp Marinir berusia 75 tahun. Korps baret ungu ini lahir pada 15 November 1945. Tahu gak sih kalau baret ungu itu ternyata memiliki sejarah dan makna yang sangat dalam.
"Hal ini melambangkan pengabdian prajurit Korps Marinir selalu siap berkorban jiwa raga demi keutuhan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," seperti dikutip dari website resmi Korp Marinis marinir.tnial.mil.id, Minggu (15/11/2020).
Baret ungu yang menjadi simbol marinir merupakan warna bunga bougenville yang selalu gugur sebelum layu.
1. Sebelum baret, warna ungu tersisipkan pada pita kode pengamanan operasi pendaratan

Warna ungu telah digunakan Korps Marinir saat mereka masih bernama Korps Komando Angkatan Laut (KKO-AL) pada 1958. Saat itu warna ungu digunakan dalam bentuk pita.
"Pita ungu itu merupakan kode pengamanan operasi pendaratan di Padang, Sumatera Barat, dalam rangka operasi 17 Agustus," demikian tertulis dalam website marinir.tnial.mil.id.
Baret ungu pertama kali digunakan Batalyon KKO-AL dalam Operasi Alugoro di Aceh, pada 1961. Pada awalnya, baret ungu dilengkapi dengan emblem berbentuk segi lima berwarna merah dengan lambang topi baja romawi dan dua pedang bersilang di tengah. Emblem tersebut terpasang di samping kiri depan baret.
2. Emblem untuk baret ungu Marinir mengalami beberapa perubahan

Emlem pada baret ungu Marinir mengalami beberapa perubahan. Pada 1962, terjadi perubahan lambang emblem Keris Bhumyamca Jayamahe dan terdapat tulisan Korps Komando di bawahnya.
"Di antara tulisan Korps dan Komando terdapat angka 1945 yang menandakan tahun Korps Marinir lahir. Seluruh lambang dan tulisan emblem terbuat dari kuningan yang beralaskan warna merah segi lima," demikian tertulis di marinir.tnial.mil.id.
Selanjutnya terjadi sedikit perubahan pada emblem pada 1968, yaitu adanya garis pinggir kuning pada pinggir segi lima merahnya.
3. Setelah berubah nama menjadi Koprs Marinir, emblem pada baret ungu kembali berubah

Setelah berubah nama menjadi Korps Marinir pada 14 November 1975, emblem baret ungu Marinir kembali mengalami perubahan. Perubahan itu mengacu ke Surat Keputusan Nomor Skep/2084/X/1976 yang dikeluarkan pada 20 Oktober 1976.
"Dengan menambahkan jangkar sebagai latar belakangnya, pita bertuliskan Kors Komando berubah menjadi Korps Marinir dan angka 1945 tetap," demikian tertulis di marinir.tnial.mil.id.
Emblem tersebut dipasang pada baret ungu dengan ketentuan tengah-tengah dasar emblem terletak di atas ujung luar kening mata kiri. Emblem itu secara resmi digunakan pada 15 November 1975.