Kebakaran Warteg Akibat Gas Bocor, Pemilik Tersambar Api

- Regulator gas LPG bocor, pemilik warteg tersambar api dan mengalami luka bakar serius.
- Api yang menyambar gas bocor mengakibatkan ledakan dan kebakaran di warteg Abadi Jaya, Ciawi, Bogor.
Bogor, IDN Times - Tak sadar regulator gas LPG bocor, pemilik warteg, SN (37) tersambar api hingga mengalami luka. Warungnya yang berada di Jalan Mayjen H.E Sukma, Kampung Telukpinang, Ciawi, Bogor, terbakara.
Saat kejadian, Selasa (10/12/2024) pukul 16.00 WIB, SN sedang memasak di warteg Abadi Jaya miliknya.
"SN ini tersambar api dari gas yang bocor saat sedang memasak, dia mengalami luka dan wartegnya kebakaran," kata Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, Rabu (11/12/2024).
1. Polsek Ciawi temukan kebocoran gas sebagai penyebab kebakaran warteg

Agus mengatakan, api yang menyambar gas yang bocor mengakibatkan ledakan dan kebakaran.
Petugas Damkar Ciawi berhasil memadamkan api dan korban segera dilarikan ke RSUD Ciawi dengan ambulans desa.
"Api berhasil dipadamkan oleh Damkar. Saat kejadian sempat ada ledakan, tapi sudah berhasil ditangani," kata dia.
2. SN mengalami luka bakar berat di wajah, lengan, dan kaki

SN, pemilik warteg yang tinggal di Telukpinang, Ciawi, Bogor, menderita luka bakar serius pada bagian wajah, lengan kiri dan kanan, serta kaki kanan dan kiri.
Hasil pemeriksaan sementara, kata Kompol Agus, luka bakar di tubuhnya itu diperkirakan mencapai 40 persen. Korban saat ini sedang menjalani perawatan medis di RSUD Ciawi.
"Kami larikan korban ke RSUD Ciawi karena mengalami luka-luka bakar berat yang perlu penanganan cepat," ujar dia.
3. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp30 juta

Kebakaran itu pun menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp30 juta.
Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada peralatan warteg akibat kebakaran tersebut. Pihak kepolisian pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari oleh TKP dan keterangan yang sampai pada kami, kerugian mencapai Rp30 juta, karena beberapa bagian warteg juga terbakar hangus, korban sedang dalam perawatan luka cukup parah," kata dia.