Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MPR Soroti Kualitas Udara di Jakarta: Tidak Baik-baik Saja

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno sebut kejadian mobil RI 36 yang disorot publik harus jadi warning bagi pejabat. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyoroti kualitas udara di Jakarta yang tidak baik-baik saja. Dia mengatakan, kenaikan suhu saat ini telah terjadi di kota-kota besar seperti Depok, Bogor dan Semarang.

Di sisi lain, Eddy juga mengatakan, banjir Rob yang terus mengancam masyarakat di pesisir. Menurut dia, peristiwa yang terjadi di kota-kota besar saat ini bukan hanya sebuah perubahan iklim, tetapi sudah mencapai krisis iklim.

"Ini bukan lagi sekedar climate change tapi sudah menjadi climate crisis dan karena itu harus dihadapi dengan manajemen krisis," kata Eddy di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

1. EBT harus dikebut demi demi selamatkan lingkungan

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno sebut kejadian mobil RI 36 yang disorot publik harus jadi warning bagi pejabat. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih jauh, Eddy mengatakan, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan dengan udara yang sehat adalah dengan mempercepat transisi energi menuju energi terbarukan.

Eddy mengatakan, Indonesia saat ini masih ketergantungan terhadap energi fosil seperti batu baru dan minyak bumi. Sementara bauran energi hanya mencapai 13,9 persen.

"Saat ini kita masih memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap energi fosil seperti Batu Bara dan Minyak Bumi. Sementara bauran energi terbarukan hanya 13,9 persen. Padahal potensi Energi Terbarukan di Indonesia mencapai 3.700 GW," kata dia.

"Indonesia diberikan potensi luar biasa dari energi terbarukan mulai dari matahari, angin, arus laut hingga panas bumi. Namun sampai saat ini belum mampu dimanfaatkan," imbuh dia. 

2. Ingin kampus berkontribusi hasilkan riset di bidang EBT

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno sebut kejadian mobil RI 36 yang disorot publik harus jadi warning bagi pejabat. (IDN Times/Amir Faisol)

Melalui Roadshow MPR Goes to Campus ini, Eddy mengajak kampus dan kelompok akademis untuk memberikan kontribusi inovasi dan pemikiran untuk percepatan transisi energi.

"Kampus adalah pusat riset dan pengembangan inovasi-inovasi terbaru. Dari kampuslah lahir temuan-temuan baru yang harapannya bisa kemudian diimplementasikan dalam kebijakan," kata dia.

Eddy ingin kampus-kampus yang ada di Indonesia bisa memberikan hasil riset dan inovasinya dalam bidang energi terbarukan kepada pemerintah dan para pengambil kebijakan.

"Karen itu ke depan kami akan terus mendorong kampus memberikan hasil riset dan inovasi dalam bidang energi terbarukan kepada pengambil kebijakan. Di sisi lain saya juga akan mendorong agar pemerintah melibatkan kampus dalam perumusan hingga pengambilan kebijakan yang benar-benar science based," kata dia.

3. Pemprov mulai tanam ribuan pohon atas kualitas udara yang kian buruk

ilustrasi pohon mangga (pexels.com/craig)

Adapun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menanam sebanyak 39.828 pohon di berbagai wilayahnya sepanjang tahun 2024. Upaya ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas udara dan perlindungan ancaman banjir.

Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengatakan, pohon-pohon yang ditanam tersebut terdiri dari pohon pelindung maupun produktif. Selain itu, sebanyak 5.477.680 tanaman hias dan toga, serta 51.188 pohon mangrove juga ditanam pada periode yang sama.

Selain itu, sebanyak 5.477.680 tanaman hias dan toga, serta 51.188 pohon mangrove juga ditanam pada periode yang sama.

"Penanaman pohon adalah langkah strategis kami untuk menjaga keseimbangan ekosistem kota sekaligus meningkatkan estetika ruang publik,” kata dia melansir ANTARA.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
Dwi Agustiar
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us