Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Novel Bamukmin: Demo 411 Ingatkan Prabowo Tak Kriminalisasi Ulama

Novel Bamukmin, pengurus Front Pembela Islam (FPI) di demo 411, Senin (4/11/2/2024)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Jakarta, IDN Times - Mantan Pengurus Front Pembela Islam (FPI) dan juga eks pengurus aksi Reuni 212, Novel Bamukmin, menyampaikan aksi Reuni 411 yang dihelat bersama sejumlah organisasi Islam untuk mengingatkan agar peristiwa 4 November 2016 tidak terulang di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

"Kami ingin agar Pak Prabowo tidak mengkriminalisasi ulama atau mendukung tindakan-tindakan yang berpotensi merugikan umat," kata Novel di sela-sela demo di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/11/2024).

1. Aksi damai berubah tragedi

Demo Reuni 411 FPI di Monas pada Senin (4/11/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Novel mengenang aksi pertama yang dilakukan pada 14 September 2016, yang menjadi bagian dari seruan umat Islam untuk meminta agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diadili.

"Saya mengikuti aksi pertama yang diadakan pada tanggal 14 September, dengan jumlah massa sekitar 1 juta orang. Jumlah tersebut sudah cukup untuk mendapat respons," ujarnya.

Namun, aksi damai berubah menjadi tragedi saat aparat menembaki gas air mata, hingga membuat satu peserta aksi meninggal karena sesak akibat gas air mata.

2. Kecewa dengan masuknya Gibran dalam lingkungan Istana

Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek pembangunan Alun-Alun Utara Keraton Solo. (Dok/Istimewa)

Dalam aksi tersebut, Novel juga menyampaikan pandangannya terkait dinamika politik dengan adanya sosok Wapres Gibran Rakabuming Raka, yang dianggap sebagai bagian dari kelompok Presiden ketujuh RI Joko "Jokowi" Widodo.

 "Kami merasa keberatan dengan Gibran, banyak banyak pihak," ungkapnya.

3. Terus dukung Prabowo

Tuntut Adili Jokowi-Tangkap Fufufafa, FPI Bakal Gelar Aksi Reuni 411 (law-justice.co/Annisa)

Meski demikian, Novel tetap berkomitmen untuk mendukung Prabowo secara tulus, tanpa meminta jabatan atau kekuasaan.

"Kami mendukung Prabowo bukan untuk kekuasaan atau jabatan, kami ikhlas dalam mendukung dan menjaga beliau. Kami siap melawan siapa pun yang ingin merugikan Prabowo atau menekan beliau demi kepentingan tertentu," katanya.

Diketahui, aksi Reuni 411 menuntut Presiden Prabowo Subianto agar mengadili Presiden ketujuh RI Joko "Jokowi" Widodo dan menangkap pemilik akun Fufufafa.

Aksi tersebut dilakukan di depan sekitar Monumen Nasional (Monas), tepatnya di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa aksi yang datang sebagian besar menggunakan baju putih itu membentangkan spanduk dan poster yang bertuliskan "Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa".

"Kita dari berbagai ormas komunitas berkumpul di depan Istana Merdeka dengan tujuan agar menegakkan hukum, usut tuntas," ujar orator di atas mobil komando.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dini Suciatiningrum
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us