Operasi Zebra Jaya, Polda Metro Jaya Terjunkan 2.939 Personel

- Operasi Zebra Jaya 2024 melibatkan 2.939 personel selama 14 hari.
- Angka kecelakaan lalu lintas tahun 2024 mencapai 9.217 kasus dengan 485 kematian.
- Harapan Wakapolda agar operasi ini menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Jakarta, IDN Times - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy menggelar apel gelar pasukan Operasi Zebra Jaya 2024 di lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (15/10/2024).
Djati menerangkan, Operasi Zebra Tahun 2024 ini melibatkan 2.939 personel, yang terdiri dari 1.570 personel dari Satgasda dan 1.324 Satgasres, yang akan dilaksanakan selama 14 hari.
"Terhitung tanggal 14 Oktober sampai dengan 27 Oktober 2024," ujarnya.
1. Sebanyak 9.217 kasus kecelakaan lalu lintas sampai September

Djati menyoroti, angka kecelakaan lalu lintas yanng masih tinggi. Berdasarkan data periode Januari sampai September 2024, tercatat telah terjadi 9.217 kasus yang mengakibatkan 485 orang meninggal dunia.
"Sementara itu, bila dibandingkan dengan data tahun 2023 yang mencatat 13.051 kasus dan menyebabkan 753 orang meninggal dunia," katanya.
2. Operasi Zebra Jaya menjadi momentum strategis untuk menekan angka kecelakaan

Djati berharap operasi Zebra Jaya tahun 2024 menjadi momentum strategis untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas agar tidak melebihi catatan tahun sebelumnya.
"Upaya strategis tersebut melalui berbagai kegiatan yang bersifat, edukasi, persuasi, dan humanis yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas," imbuhnya.
3. Operasi dilakukan tempat rawan kecelakaan

Djati mengatakan Operasi Zebra ini akan dilaksanakan di berbagai lokasi titik rawan kecelakaan dan pelanggaran serta kemacetan lalu lintas.
"Tentunya untuk mencapai target sasaran tersebut, penting bagi petugas yang terlibat dalam operasi ini untuk bertindak secara humanis, mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif," katanya.