Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pabrik Kabel di Depok Kebakaran Gegara Bakaran Sampah

Petugas DPKP Kota Depok berusaha memadamkan api yang membakar pabrik PT Tranka Kabel, Cimanggis, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Pabrik PT Tranka Kabel dilanda kebakaran akibat bakaran sampah. DPKP Kota Depok telah berhasil memadamkan api, walaupun sempat mengalami kesulitan memperoleh air bersih di kawasan pabrik yang berada di wilayah Cimanggis, Kota Depok tersebut.

Kasi Penyelamatan Kebakaran DPKP Kota Depok, Tesy Haryati menyebutkan, kebakaran di pabrik PT Tranka Kabel terjadi pada pukul 07.30 WIB. Sebanyak tujuh unit mobil serta 30 petugas DPKP Kota Depok dikerahkan untuk memadamkan pabrik yang terbakar.

"Diduga api berasal dari tabunan sehingga membakar pabrik yang telah kosong sejak 11 sampai 12 tahun lalu," ujar Tesy, Jumat (10/11/2023).

1. Ranting memenuhi salah satu bagian ruangan

Kasi Kebakaran dan Penyelatan pada DPKP Kota Depok, Tessy Haryati saat ditemui di lokasi kecelakaan KRL, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Saat sampai di lokasi kebakaran, DPKP Kota Depok melihat api telah membakar salah satu bagian gedung. Pihak Tesy berusaha merangksek ke dalam gedung untuk memadamkan api. Rasa panas tidak diharaukan petugas yang berusaha memadamkan sejumlah titik api yang telah membakar gedung kosong tersebut.

“Diduga dari tabunan karena informasi yang didapat dari lapangan, ada tabun sampah menjalar sampai ke dalam,” tutur Tesy.

Hal itu diperkuat dengan kondisi di lapangan seiring proses pemadaman api, terdapat sejumlah ranting kering yang menutupi sebagian dari pabrik. Informasi yang didapat, seseorang yang belum diketahui identitasnya sudah diingatkan apabila membakar sampah harus dijaga jangan sampai terjadi kelalaian.

“Mungkin kelelahan akhirnya ketiduran, diduga dari jam 01.00 WIB, padahal sudah diingatkan nabun itu harus dijaga,” ucap Tesy.

2. Terdapat bangunan pabrik yang roboh akibat suhu panas

Petugas DPKP Kota Depok memadamkan api yang membakar pabrik kosong di wilayah Cimanggis, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Diduga kurangnya pengawasan saat pembakaran sampah, membuat api menjalar ke area pabrik yang kosong. Kini area pabrik yang terbakar telah berhasil dipadamkan DPKP Kota Depok, sehingga tidak menjalar ke area pabrik lainnya.

“Apinya sudah berkurang cuma memang begitu, ada potensi bangunan runtuh karena di dalam ada bangunan lantai dua yang roboh karena memang sudah panas,” jelas Tesy.

Tesy mengungkapkan, DPKP Kota Depok sempat mengalami hambatan terkait pasokan air, walaupun telah menurunkan tujuh unit mobil pemadam. Akhirnya sumber air didapatkan DPKP Kota Depok dari PT Energizer tidak jauh dari lokasi kebakaran.

“Kesulitannya air bersih tidak ada, kali di depan juga terlalu dalam, akhirnya kita ambil air dari PT Energizer,” ungkap Tesy.

3. Tidak ada korban jiwa

Area pabrik yang mengalami kebakaran di wilayah Cimanggis, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di pabrik kosong tersebut. Itu karena pabrik sudah tidak beroperasi sehingga tidak ada pekerja di lokasi tersebut.

“Korban jiwa dipastikan tidak ada, ini pabrik sudah tutup 11 atau 12 tahun yang lalu,” tutup Tesy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dicky
EditorDicky
Follow Us