Partai Demokrat Targetkan 10 Persen Suara di Pileg 2019
Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat menargetkan 10 persen raihan suara nasional pada ajang kontestasi pilihan legislatif (pileg) yang akan berlangsung pada 17 April mendatang. Setidaknya, angka raihan tersebut sama seperti Pileg 2014 lalu dimana Partai Demokrat meraih 10,11 persen suara nasional.
1. Partai Demokrat menilai pemilu serentak ialah tantangan besar
Hal tersebut diungkapan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai kampanye terbuka perdana Partai Demokrat di Jakarta.
“Kita berikhtiar, tentunya tidak mudah karena tahu sendiri dengan pemilu serentak pemilihan presiden dan legislatif, maka itu tantangan terbesar bagi partai-partai politik,” kata AHY di Gor Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (24/3).
2. Pemilu serentak hanya menguntungkan partai yang mencalonkan kadernya sebagai capres dan cawapres
Ia menjelaskan, keuntungan pemilu serentak kali ini hanya dimiliki oleh partai politik yang mengusung kadernya sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Karena, dipastikan itu dapat mendongkrak suara partai tersebut.
“Maka kami harus bertarung dengan cara-cara yang baik agar rakyat juga memiliki pemahaman bahwa Partai Demokrat eksis dan terus menyuarakan program-program prorakyat seperti jaman Pak SBY dulu,” ujarnya.
3. Demokrat telah memiliki strategi untuk meraih kemenangan di pileg
AHY mengaku Partai Demokrat memiliki beberapa strategi agar dapat memperoleh suara semaksimal mungkin pada pileg 2019 ini dengan terus melakukan kampanye ke daerah-daerah.
“(Strategi) bertemu langsung, tatap muka warung ke warung, ruang-ruang publik. Lalu strategi udara, melalui media massa menjangkau masyarakat melalui media sosial. Tentu lebih akrab, semua sudah dijalankan,” tuturnya.
4. Kaum millennial jadi incaran Partai Demokrat
Kaum millennial, dikatakan AHY, menjadi sasaran utama partainya karena ada jutaan pemilih baru yang merupakan generasi tersebut dalam kontestasi pemilu 2019 ini.
“Semoga format ini lebih terstruktur tapi juga entertaining. Kami angkat isu substansial, politik keren. Politik sebagai alat untuk kesejahterakan rakyat,” kata AHY.
