PBNU Bakal Terima Sejumlah Anggota Dewan Syuro PKB, Bahas Apa?

- Para anggota dan eks Dewan Syuro PKB ingin beraudiensi dengan Pansus PKB yang dibentuk PBNU.
- Dewan Syuro PKB curhat terkait kondisi partai setelah kepemimpinan Gus Dur, menilai kewenangan mereka terus dipangkas.
- PKB tetap solid di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar, sementara PBNU mengkaji pembentukan pansus untuk mengambil alih PKB.
Jakarta, IDN Times - Sejumlah anggota dan eks Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menyambangi Kantor PBNU, Jumat (9/8/2024).
Wasekjen PBNU, Faisal Saimima mengungkapkan, mereka ingin beraudiensi dengan Pansus PKB yang dibentuk PBNU.
“Insya Allah mereka akan kami terima di lantai lima gedung PBNU,” kata Faisal dalam keterangan resmi di Jakarta.
1. Mau curhat kondisi PKB di era Cak Imin

Faisal mengungkapkan, para dewan syuro yang akan datang ke PBNU berasal dari kalangan DPC PKB di Jawa. Menurut dia, para Dewan Syuro PKB itu ingin mencurahkan hati terkait kondisi PKB setelah kepemimpinan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Faisal menyampaikan, mereka menilai setelah Gus Dur tak lagi memimpin PKB kewenangan Dewan Syuro terus dipangkas. Akibatnya, Dewan Syuro kini tidak lagi memiliki posisi sentral di partai bentukan PBNU itu.
“Kedatangan para anggota Dewan Syuro PKB ini akan menjadi masukan bagi PBNU dalam mengevaluasi sepak terjang PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin,” kata dia.
2. PKB pastikan seluruh kader masih solid

Terpisah, Waketum PKB Jazilul Fawaid memastikan seluruh kader PKB di Indonesia masih solid di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Jazilul mengatakan, PKB tetap solid melawan seluruh tindakan yang melanggar hukum. Sebab kata dia, upaya pengambilalihan PKB oleh PBNU itu merupakan tindakan melawan hukum.
“Kita solid. Kita solid. Apalagi yang mengambil alih itu organisasi yang akan bertindak melanggar hukum. Silahkan aja kalau mau melanggar hukum. Tapi PKB akan solid untuk melawan tindakan yang melanggar hukum,” kata dia.
3. PBNU akan bentuk pansus PKB

Diketahui, PBNU sedang mengkaji pembentukan pansus PKB. Sekjen PBNU, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, pansus ini bertujuan mengkaji pengambilalihan PKB.
Menurut Gus Ipul, pansus PKB akan terdiri dari tim lima. Ia juga mengatakan, alasan ingin mengambil alih PKB karena partai ini sudah bertindak ahistoris dengan NU.
“PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan tim lima akan segera dilakukan. Langkah ini setelah melihat pernyataan elit-elit PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” ujar Gus Ipul.