Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

'Tomb Raider': Mencari Jawaban Atas Teka-teki

Foto dari Warner Bros. Pictures

JAKARTA, Indonesia — Jika Anda pernah mendengar film berjudul Tomb Raider, Anda pasti langsung teringat film rilisan tahun 2001 yang dibintangi Angelina Jolie yang sudah terlebih dahulu memerankan karakter tersebut. Walaupun Tomb Raider yang dirilis saat itu menerima banyak kritikan tetapi saat itu peran Angelina Jolie muncul menjadi sosok yang ikonik.

Berbeda dengan versi terdahulunya, spin off yang dibintangi Alicia Vikander ini membawa kita kepada cerita real dari Lara Croft dibandingkan konsep video game seperti film Tomb Raider terdahulu.

Dibintangi oleh Alicia Vikander yang sukses membawa penghargaan Oscar untuk perannya di The Danish Girl, Tomb Raider akan tayang di seluruh jaringan bioskop mulai 7 Maret 2018.

Ringkasan Cerita

Lara Croft (Alicia Vikander) adalah seorang wanita 21 tahun yang bekerja sehari-hari sebagai pegawai persewaan sepeda. Ayah Lara yang menghilang tanpa diketahui keberadaannya membuat Lara tidak mau mengurus induk perusahaan ayahnya. Bukan tanpa alasan, Lara masih belum percaya dengan fakta bahwa ayahnya meninggal.

Sampai suatu hari, Lara menemukan sebuah petunjuk yang membawa Lara mencari jawaban atas ayahnya yang menghilang sejak dirinya masih remaja. Lara lalu bertemu dengan Lu Ren (Daniel Wu) yang akhirnya ikut membantu Lara dalam pencarian ayahnya yang lebih dari sekadar permainan teka-teki.

Keduanya pergi menuju sebuah pantai di Jepang yang diketahui menjadi tempat terakhir keberadaan ayahnya. Tantangan tidak hanya cukup mencapai tempat tersebut, Lara juga dihadapkan kepada organisasi rahasia yang berusaha membongkar peninggalan kuno. Lara pun harus memilih untuk terus berjuang di tengah pulau tak berpenghuni agar mendapatkan jawabannya atau tidak sama sekali.

Akankah Lara berhasil menemukan jawaban dari teka-teki yang ditinggalkan sang ayah?

Highlights

Penampilan Alicia Vikander yang selalu terlihat fierce di tengah kesedihannya membuat apa yang dia lakukan terlihat cool. Mulai dari adegan latihan di ring tinju, Alicia menunjukkan taringnya sebagai perempuan kuat yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Alicia berhasil membangun imej Lara Croft bukan hanya tokoh dalam video game tetapi sosok perempuan yang juga menghadapi permasalahan masa kini.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180307/tomb-raider2-848b49e2d82eb66293c65ed0379c8118.jpg

Jalinan chemistry yang solid antara Alicia dengan Daniel Wu juga terasa walaupun tidak terlalu banyak di film ini. Tidak hanya membantu, Daniel berhasil membuat perannya menjadi remarkable karena kemunculan pada saat-saat genting.

Naskah yang ditulis oleh Geneva Robertson-Dworet dan juga Evan Daughtery yang sukses dengan Snow White and the Huntsman membuat jalinan cerita menarik dengan beberapa kali menyisipkan sisi humor di antara pemain.

Kelemahan

Walaupun meninggalkan plot twist yang menarik, beberapa kali adegan CGI yang terlihat aneh seperti ketika Lara sedang bertahan dalam sebuah bangkai pesawat. Sebenarnya adegan CGI yang aneh itu bisa menjadi adegan yang penting sehingga jika dihilangkan pun bisa berefek kepada film berdurasi hampir 2 jam tersebut.

Rating

7,5/10

Rekomendasi

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180307/tomb-raider1-94e444d4bf4186a68540a75612f717b7.jpg

Film bergenre action-adventure ini bisa disaksikan penonton berusia 13 tahun ke atas mengingat banyaknya adegan tembak-menembak di sepanjang film. Diproduksi oleh sejumlah aktor serta tim yang sudah malang melintang di bidangnya, Tomb Raider jelas tidak boleh dilewatkan aksinya yang akan membuat anda tidak berpaling sedikitpun dari kursi bioskop.

—Rappler.com

Share
Topics
Editorial Team
Yetta Tondang
EditorYetta Tondang
Follow Us