Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ridwan Kamil Minta Maaf Soal Viral Pernyataan Janda

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil di Masjid Al Kautsar, Polda Metro Jaya. (Dokumentasi tim media RIDO)
Intinya sih...
  • Ridwan Kamil meminta maaf atas pernyataannya yang menimbulkan polemik
  • Cheryl Tanzil menilai video yang beredar sengaja dipotong untuk menyudutkan Ridwan Kamil

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil, menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan dirinya soal janda yang menimbulkan polemik.

"Saya memohon maaf, kadang-kadang dalam perkampanyean, situasi intensitas, hingar bingar, ya, kalimat itu kadang pendek-pendek, kurang elaboratif, diksi yang dipilih mungkin kurang pas," ujar dia saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2024).

1. Ridwan Kamil ingin membahas soal kartu untuk pemberdayaan perempuan

Paslon nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono ketika tiba di Kota Tua untuk deklarasi damai bersama KPU. (IDN Times/Santi Dewi)

Ridwan Kamil menjelaskan, saat itu sebenarnya ia ingin membahas soal kartu yang memfasilitasi pemberdayaan perempuan.

"Saya menghaturkan mohon maaf karena manusia memang gudangnya khilaf dan salah ya, intinya itu tentang kartu bahwa apa namanya fasilitasi aspirasi itu bisa oleh gubernur bisa oleh DPRD. Intinya menyertakan bisa ke DPRD ke sebelah kiri saya, bisa aspirasinya ke anggota DPRD sebelah kanan saya," kata dia.

Namun, ia tak memungkiri diksi yang digunakan memang kurang tepat dalam pernyataannya itu.

"Tapi pemilihan diksinya mungkin kurang pas, situasi yabg intens, apa pun itu, saya haturkan permohonan maaf lahir batin tidak bermaksud, mudah-mudahan bisa diterima permohonan maafnya," kata Ridwan Kamil.

2. Jubir luruskan pernyataan kontroversi Ridwan Kamil soal janda

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) menyambangi Sanggar Oplet Robet, Jaktim (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara, Juru Bicara (Jubir) Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Cheryl Tanzil, menilai, video yang beredar itu dibuat sedemikian rupa untuk menyudutkan Ridwan Kamil sebagai seseorang yang seksis dan melecehkan perempuan. 

“Bagian perkenalan anggota DPR dan DPRD serta aspirasi warga dipotong. Padahal ada perempuan single parent yang curhat tentang problematika yang dihadapi, mewakili aspirasi banyak perempuan yang hadir di lokasi. Pak Ridwan Kamil lantas merespons dengan menyebutkan nama-nama para legislator yang hadir, maksudnya untuk memastikan para anggota dewan tersebut merangkul kaum perempuan, terutama single parent,” ujar dia dalam keterangannya.

3. RIDO soroti ada pihak yang punya kepentingan memanfaatkan pernyataan Rdwan Kamil

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika mengenakan baju Persija saat blusukan. (Dokumentasi tim pemenangan RIDO)

Cheryl menduga video tersebut sengaja dibuat dan dipotong sedemikian rupa untuk kepentingan tertentu.

Politikus PSI itu tak memungkiri bahwa semakin dekat hari pencoblosan, tentu semakin banyak serangan. Padahal faktanya, rekam jejak Ridwan Kamil di Jawa Barat sudah mewisuda lebih dari 70 ribu lulusan sekolah keterampilan perempuan dan menyediakan bantuan hukum gratis bagi korban KDRT. 

"Video tersebut patut diduga dibuat oleh pihak-pihak yang punya maksud tertentu. Pak Ridwan Kamil menjabarkan program-program RIDO, tapi penggalan video hanya memperlihatkan respon tekstual tanpa konteks. Editing video tersebut dilakukan pihak yang handal, pengambilan gambarnya juga patut diduga menggunakan kamera profesional,” imbuhnya.

Selain itu, Jubir RIDO lainnya, Angkie Yudistia, memastikan pihaknya akan menaruh perhatian khusus bagi pemberdayaan perempuan di Jakarta. Hal tersebut sebagai upaya mengubah wajah Jakarta menjadi kota yang lebih inklusif dan humanis bagi seluruh golongan masyarakat.

“Kami percaya bahwa perempuan merupakan kunci untuk membangun Jakarta yang lebih inklusif dan sejahtera. Oleh karena itu, program-program yang diusulkan pasangan RIDO akan fokus pada pemberdayaan perempuan di berbagai bidang,” ujar dia.

Angkie menyebut, seiring dengan upaya pemberdayaan, pasangan RIDO juga akan mengambil kebijakan-kebijakan guna meningkatkan perlindungan bagi perempuan di Jakarta, antara lain meliputi aspek perlindungan fisik, psikis, maupun ekonomi. 

Terlebih saat menggelar blusukan dan kampanye, RIDO kerap menemui aspirasi perempuan. Sebagiannya sudah tidak memiliki suami dan memikul tanggung jawab sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, serta ibu yang memberi pendidikan dini bagi anak-anaknya.

“Salah satu fokus utama yakni menyediakan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi bagi perempuan. Hal ini akan diwujudkan melalui program pelatihan keterampilan khusus perempuan, akses ke pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah yang dikelola oleh perempuan, serta layanan kesehatan yang ramah perempuan,” kata Angkie.  

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us