Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tabrakan Maut di Kabupaten Tuban, Dua Pelajar Tewas Satu Luka

Kondisi mobil L 300 ringsek usai mengalami kecelakaan. Dok Istimewa

Tuban, IDN Times- Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Babat-Tuban, tepatnya di Desa Temas, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Selasa (25/5/2021). Dua pelajar berinisial RA (16) dan DR (18) asal Desa Patihan, Widang tewas di lokasi kejadian usai motor yang dikendarai ditabrak mobil pick up.

1. Satu pelajar mengalami luka akibat kecelakaan maut tersebut

Polisi saat mendatangi lokasi kecelakaan maut di Tuban. Dok Istimewa

Selain menewaskan dua pelajar, kecelakaan maut tersebut juga mengakibatkan rekan korban berinisial DA (16) asal Desa Banjar, Widang mengalami luk robek di bagian tangan kanannya. Korban kemudian dilarikan ke rumah rumah sakit.

"Dua pelajar meninggal dunia di lokasi kejadian sementara satunya mengalami luka di tangan," kata Kanit Laka Polres Tuban Ipda Eko Sulistyo.

2. Sopir L 300 gagal menyalip mobil yang berada di depannya

ilustrasi kecelakaan adu kambing (IDN Times/Arief Rahmat)

Eko menjelaskan, kecelakaan maut itu sendiri berawal dari kendaraan mobil L 300 nopol L 6371 ED yang dikemudikan A. Rofik (35) warga Sawah Pulokin, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Mobil itu berjalan dari arah selatan ke utara dan berusaha menyalip kendaraan yang berada di depannya.

"Mobil L 300 ini mencoba mendahului kendaraan di depan dan berada di jalur kanan. Tapi dari arah berlawanan datang dua kendaraan bermotor yang dikendarai tiga pelajar. Akhirnya tabrakan pun tak terhindarkan," jelas Eko.

3. Polisi mengamankan beberapa barang bukti di lokasi kejadian

Kondisi mobil L 300 ringsek usai mengalami kecelakaan. Dok Istimewa

Usai menerima laporan, polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan beberapa barang bukti. Sementara dua korban yang tewas kemudian dievakuasi. Polisi juga mengamankan pengemudi mobil pick up ke Mapolres Tuban untuk dimintai keterangan.

"Kedua korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga agar bisa segera dikebumikan, sedangkan sopir masih kita tahan," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imron Saputra
EditorImron Saputra
Follow Us