Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tekan Pendatang Baru, Dinas Dukcapil DKI Tata Penduduk Sesuai Domisili

Program mudik gratis Nataru Kementerian Perhubungan. (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta telah melakukan penataan penduduk sesuai domisili.

Hal itu karena masih terdapat ketidaksesuaian antara lokasi domisili para penduduk sebenarnya dengan administrasi kependudukan yang tercatat.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mengatakan, perpindahan penduduk dari daerah ke Ibu Kota terjadi karena Jakarta memiliki fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi, perumahan, dan hiburan yang lengkap.

"Selain itu, Jakarta juga memiliki jaminan sosial lebih baik, jumlah lapangan kerja lebih besar, serta harapan hidup tinggi," kata Budi, dikutip dari siaran pers, Senin (15/1/2024).

1. Data perpindahan penduduk

Program mudik gratis libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). (dok. Kemenhub)

Data Dinas Dukcapil menunjukkan, terdapat 243.160 orang yang keluar dari Jakarta, sedangkan penduduk pendatang baru dari luar Jakarta ada sebanyak 136.200 orang sepanjang tahun 2023.

Saat ini, kata Budi, warga telah memindahkan identitas kependudukan sesuai tempat tinggal yang sebenarnya.

"Data Konsolidasi Bersih (DKB) 2023 mencatat, sebanyak 11.350.328 jumlah penduduk Jakarta di semester 1 mengalami penurunan sebanyak 12.765 orang menjadi 11.337.563 orang pada semester 2," ujar Budi.

2. Penataan kependudukan turunkan pendatang baru

Program mudik gratis libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). (dok. Kemenhub)

Menurut Budi, penataan kependudukan yang dilakukan sesuai domisili itu berhasil.

Hal itu terlihat dari jumlah penduduk pendatang baru yang menurun, dari semula 151.752 orang pada 2022 menjadi 136.200 orang pada 2023.

"Tren ini akan terus menurun hingga awal 2024 seiring berjalannya sosialisasi kepada warga mengenai penerapan identitas penduduk sesuai domisili," kata dia.

3. Pemprov DKI terus tekan angka pendatang baru

Program mudik gratis libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). (dok. Kemenhub)

Budi mengatakan, beberapa warga saat ini terlihat masih ada yang datang ke Jakarta.

Hal itu dipengaruhi oleh daya tarik Jakarta yang memiliki fasilitas penunjang untuk kesejahteraan warga.

"Kami akan terus melakukan upaya terbaik untuk menekan angka pendatang tersebut," ujarnya.

Adapun masyarakat dapat memantau pergerakan data kependudukan secara online melalui website "dariku untukmu" pada laman https://kependudukancapil.jakarta.go.id/tematik_datang/

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us