Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cuaca Buruk, 10 Pemuda Tewas di Kawasan Pegunungan Alpen

explore-share.com

Swiss, IDN Times - Tujuh pemain ski, dua pendaki dan seorang pemandu tewas dalam lima insiden terpisah setelah cuaca buruk melanda kawasan pegunungan Alpen, pada Minggu (29/4/2018). Lima korban ski berasal dari Prancis, Italia dan Jerman berada dalam satu kelompok, beranggotakan 14 orang yang gagal mencapai puncak gunung.

Kemudian pihak kepolisian mengonfirmasi dua pemain ski asal Prancis tewas dalam insiden terpisah. Dua pendaki dikabarkan meninggal namun belum ditemukan.

Media Italia juga melaporkan kematian seorang pemandu pendaki gunung Italia, Mario Castiglioni. Sementara seorang pendaki asal Rusia juga hilang di kawasan Pegunungan Alpen Pennine.

1. Korban tewas rata-rata adalah pemuda berusia 21 hingga 23 tahun

dw.com

Dilansir BBC, Reuters dan Times, korban yang ditemukan diketahui berusia antara 21-23 tahun. Cuaca yang terus memburuk membuat para petugas kesulitan melakukan pencarian korban lain. Pegunungan Alpen Swiss memang sedang dilanda badai angin besar. Suhu di kawasan gunung juga terus menurun.

2. Satu kelompok yang mengalami musibah di pegunungan Alpen adalah sekelompok pemuda beranggotakan 14 orang

ilustrasi/explore-share.com

Kelompok beranggotakan 14 pemain ski itu berangkat dari post Dix di sepanjang rute, yang dikenal sebagai Serpentine dengan tujuan Vignettes, di ketinggian lebih dari 3000 meter di atas permukaan laut.

Namun karena menjumpai cuaca buruk, mereka terpaksa menghabiskan malam di daerah Pigne d'Arolla. Sayangnya, saat berkemah di area pegunungan, badai melanda.

3. Tujuh helikopter diterjunkan untuk mencari korban. Saat ditemukan, para pemain ski dalam kondisi hipotermia dan kritis

bbc.com

Manajer sebuah kabin di Vignettes melakukan panggilan darurat pada Senin (30/4/2018) pagi setelah mengetahui para pemain ski itu gagal tiba. Tujuh helikopter akhirnya dikirim untuk melakukan pencarian.

Polisi mengatakan saat ditemukan, satu tewas karena jatuh, tiga orang dalam kondisi hipotermina dan lima di rumah sakit. Empat lainnya dalam kondisi kritis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us