Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

FBI Kantongi Identitas Pelaku Bom di Luar Klinik Bersalin California

logo FBI. (unsplash.com/David Trinks)
Intinya sih...
  • Pejabat FBI mengidentifikasi tersangka pengeboman di klinik fertilitas Palm Springs, California.
  • Serangan sengaja ditargetkan terhadap fasilitas IVF, menewaskan 1 orang dan melukai sedikitnya 4 lainnya.
  • FBI sedang melakukan penggeledahan di rumah tersangka dan melacak kemungkinan manifesto sebagai bagian dari penyelidikan.

Jakarta, IDN Times - Pejabat Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan, penyidik telah mengidentifikasi seorang tersangka yang terkait dengan pengeboman di dekat sebuah klinik fertilitas di Palm Springs, California. Tersangka disebut memiliki ide-ide nihilistik.

Pejabat tersebut mengidentifikasi tersangka sebagai Guy Edward Bartkus yang berusia 25 tahun.

"Kami cukup yakin Bartkus adalah tersangka utama kami," kata Asisten Direktur kantor lapangan FBI, Akil Davis, di Los Angeles, dikutip dari AsiaOne, Senin (19/5/2025).

Menurutnya, serangan sengaja ditargetkan terhadap fasilitas IVF (fertilisasi in vitro). "Kami memperlakukan ini sebagai tindakan terorisme yang disengaja," katanya.

 

1. Bom meledak di luar klinik

Pada Sabtu lalu, sebuah bom meledak di dekat sebuah mobil yang diparkir di luar klinik. Tempat itu dioperasikan oleh American Reproductive Center.

Tercatat 1 orang tewas dan sedikitnya 4 lainnya terluka dalam ledakan tersebut. Para pejabat mengatakan, tidak ada embrio yang disimpan di dalam klinik yang rusak oleh ledakan.

Davis menambahkan, FBI yakin Bartkus tewas dalam ledakan. Ia juga mencoba menyiarkan langsung serangan tersebut.

Jasadnya ditemukan di dekat kendaraan, mobil Ford Fusion perak tahun 2010.

2. FBI geledah rumah tersangka

Davis menambahkan bahwa FBI sedang melakukan penggeledahan yang disetujui pengadilan di rumah tersangka. "Kami tidak yakin bahwa ada ancaman berkelanjutan terhadap publik," tambahnya.

Davis mengatakan FBI sedang melacak kemungkinan manifesto sebagai bagian dari penyelidikannya. Media AS melaporkan sebuah situs web berisi pesan-pesan yang tampaknya terkait dengan tersangka, di mana ia mengemukakan argumen yang menentang kehidupan manusia.

3. Klinik rusak parah

Video yang diunggah daring setelah serangan itu menunjukkan bangunan satu lantai yang menampung sebagian operasi klinik. Bom itu tampaknya telah membuat lubang menganga di salah satu dindingnya dan menyebabkan kerusakan di seluruh bangunan.

Para pejabat mengatakan mereka menerima ratusan petunjuk dan mengumpulkan bukti, termasuk potongan-potongan kendaraan yang meledak dan berserakan beberapa ratus kaki ke segala arah.

Davis mengatakan itu dianggap sebagai tempat kejadian perkara pengeboman terbesar dalam sejarah California selatan. Sementara itu, Bartkus tidak dikenal oleh FBI sebelum insiden itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us