Hari Jadi PBB, Menlu Retno Paparkan Komitmen RI untuk Dunia
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menegaskan Indonesia selalu berkomitmen memperkuat multilateralisme dan berupaya menjadi bagian dari solusi permasalahan dunia.
Hal ini disampaikan Retno saat menyampaikan pidato memperingati HUT ke-78 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lewat rekaman video, Selasa (24/10/2023). Acara HUT ke-78 PBB ini digelar di Perpustakaan Nasional, Jakarta.
“Dua minggu lalu Indonesia terpilih lagi menjadi anggota Dewan HAM PBB 2024-2026. Kepercayaan ini akan dijalankan Indonesia dengan wujud kontribusi nyata melalui kemitraan inklusif untuk kemajuan dan perlindungan HAM untuk semua,” kata Retno.
“Kita harus teguhkan komitmen untuk berkolaborasi untuk mewujudkan kemakmuran bagi semua,” ucap dia.
1. Indonesia raup suara tertinggi di pemungutan suara Dewan HAM PBB
Sebelumnya, Retno sempat mengatakan Indonesia meraup suara terbanyak ketimbang negara lain yang mencalonkan diri.
“Indonesia memperoleh suara tertinggi, saya ulangi, suara tertinggi dibanding suara yang diperoleh negara lain yang sama-sama terpilih sebagai anggota Dewan HAM untuk periode 2024-2026. Indonesia memperoleh 186 suara dari keseluruhan 192 suara,” kata Retno, kala itu.
Dari wilayah Asia Pasifik, wilayah Indonesia mencalonkan diri, Indonesia melawan Kuwait (183 suara), Jepang (175 suara), dan China (154 suara).
2. Keenam kalinya Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB
Retno memaparkan, terpilihnya Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB tahun ini merupakan yang keenam kalinya. Sebelumnya, Indonesia pernah duduk di Dewan HAM PBB pada 2006-2007, 2007-2010, 2011-2014, 2015-2017, dan 2020-2022.
“Terpilihnya Indonesia sebagai Dewan HAM yang keenam kalinya dan kali ini memperoleh suara terbanyak merupakan wujud trust yang diberikan bagi Indonesia untuk terus dapat berkontribusi bagi pemajuan dan pelindungan HAM,” tegas Retno.
Pemungutan suara anggota Dewan HAM PBB ini digelar di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (10/10/2023) waktu setempat. Pemungutan suara ini dihadiri Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury, Wakil Tetap RI untuk PBB di AS Arrmanatha Nasir, Dewatap I RI untuk PBB di Jenewa Achsanul Habib, serta para delegasi Indonesia.
3. Kemitraan inklusif untuk majukan perlindungan HAM
Tema keanggotaan Indonesia di Dewan HAM PBB 2024-2026 adalah Inclusive Partnership for Humanity. Retno menegaskan kembali kemitraan yang inklusif adalah kunci.
“Kemitraan inklusif diperlukan untuk kemanusian, untuk memajukan dan untuk pelindungan hak asasi manusia. Indonesia konsisten tidak ingin melihat isu HAM dipolitisasi,” ucap Retno.
