Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KBRI Pulangkan 3 WNI yang Terdampak Konflik Sudan

Pemulangan 3 WNI dari Sudan ke Indonesia. (dok. KBRI Khartoum)

Jakarta, IDN Times - KBRI Khartoum telah memulangkan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) dari Tempat Singgah Sementara KBRI Khartoum di Port Sudan pada Senin (29/1/2024).

Ketiga WNI ini sebelumnya tengah mempelajari ilmu agama secara informal (talaki) di Gadharif, Sudan. Mereka terdampak konflik yang terjadi di negara tersebut pada April 2023 lalu.

1. Sempat memilih untuk tetap tinggal di Sudan

Konflik Sudan, 24 April 2023. (dok. Istimewa)

Sejak awal konflik bersenjata melanda Sudan, ketiganya memutuskan untuk bertahan dan menetap di Gadharif karena situasi di wilayah tersebut dianggap relatif aman dan jauh dari lokasi konflik yang lebih intens.

Namun, perluasan konflik yang mengancam keamanan dan keselamatan akhirnya memaksa mereka untuk memohon bantuan evakuasi kepada KBRI Khartoum.

2. Dipulangkan via Port Sudan

Duta Besar RI untuk Sudan, Sunarko (tengah). (dok. KBRI Khartoum)

Duta Besar RI untuk Sudan, Sunarko menyampaikan rasa syukur karena evakuasi tiga WNI ini berjalan lancar, meski situasi perang masih melanda Sudan.

“Kalian tetap melanjutkan pendidikan dan pendalaman ilmu agama Islam, baik di Indonesia maupun di tempat lain yang lebih aman,” kata Sunarko, ketika melepas kepulangan mereka ke tanah air, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (1/2/2024).

3. Para WNI lega bisa pulang ke Indonesia

Pemulangan 3 WNI dari Khartoum, Sudan. (dok. KBRI Khartoum)

Ketiga WNI ini pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan KBRI Khartoum atas perhatian dan bantuan evakuasi yang telah diberikan. Mereka menyampaikan rasa syukur karena dapat kembali bertemu dengan keluarga di tanah air setelah melewati masa sulit di tengah konflik bersenjata.

Evakuasi ini menjadi bukti nyata dari peran serta KBRI Khartoum dalam menjaga keamanan dan keselamatan WNI di tengah situasi konflik di luar negeri. Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada WNI yang membutuhkan, bahkan di tengah tantangan dan kondisi sulit seperti konflik bersenjata.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us