Kebakaran Los Angeles, 4 WNI Terdampak

- Kebakaran hebat melanda Los Angeles, AS, belum bisa dipadamkan
- 130 ribu orang dievakuasi, 24 penduduk tewas, diaspora Indonesia kehilangan tempat tinggal
- KJRI LA siagakan shelter dan bantuan logistik bagi WNI terdampak, kondisi alam memperparah kebakaran
Jakarta, IDN Times - Kebakaran hebat masih melanda Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Si jago merah sampai saat ini belum bisa dipadamkan.
Bahkan per tadi malam, muncul pusaran api atau tornado api. Tinggi tornado api ini diperkirakan mencapai puluhan meter dan diperparah dengan angin yang kencang.
Dilansir CNN, Selasa (14/1/2025), api juga membumihanguskan permukiman dan setidaknya ada 130 ribu orang dievakuasi.
Kemudian, muncul titik baru di Kenneth Hills dan area kebakaran di wilayah Pacific Palisades semakin meluas hingga telah mencapai Santa Monica.
Meskipun saat ini upaya pemadaman api dari kebakaran Los Angeles masih terus dilakukan, titik api di wilayah Hollywod Hills yang juga terdampak, telah berhasil dipadamkan dan peringatan evakuasi sudah dicabut di wilayah tersebut.
Per hari ini, tercatat 24 penduduk tewas akibat kebakaran tersebut.
1. Ada empat WNI terdampak

Konjen RI untuk Los Angeles telah mengunjungi shelter setempat di Pasadena. Berdasarkan hasil koordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia, hingga saat ini tidak terdapat informasi ada WNI yang menjadi korban meninggal.
“Namun demikian, hotline KJRI LA juga menerima laporan ada 4 WNI yang terdampak, dan saat ini telah mendapatkan asistensi dari KJRI LA. Selain itu, terdapat pula diaspora Indonesia yang telah berstatus WNA dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam pesan singkatnya, Selasa (14/1/2025).
2. KJRI siapkan shelter
Judha menambahkan, sebagai bagian tanggap darurat, KJRI LA telah menyiagakan shelter dan bantuan logistik bagi WNI terdampak.
“Imbauan melalui berbagai platform juga disampaikan agar meningkatkan kewaspadaan, memonitor informasi sebaran titik kebakaran, mengikuti arahan dan pedoman evakuasi dari otoritas setempat dan segera menghubungi hotline KJRI LA utk situasi darurat,” ucap Judha.
Hotline KJRI Los Angeles:
+1 (213) 590-8095
3. Kenapa kebakaran Los Angeles sulit dipadamkan?
Kebakaran hutan di Los Angeles sudah berlangsung nyaris seminggu. Alih-alih tanda api akan padam, petugas dikabarkan masih harus bekerja keras mematikan kebakaran sebelum angin kencang diprediksi tiba pada pekan ini.
Ada beberapa faktor yang dikatakan memperparah kebakaran LA dan membuatnya terus meluas. Pertama, curah hujan rendah selama musim gugur dan dingin yang membuat tumbuhan menjadi sangat kering. Kondisi tersebut terbilang ideal untuk jadi bahan bakaran api meluas.
Di luar itu, ada angin Santa Ana yang datang dari gurun. Angin tersebut memiliki kecepatan hingga 100 mil per jam atau sekitar 160 km per jam. Kecepatan dan kekuatan tersebut memicu percikan api kecil meluas dengan sangat cepat dan mudah membesar.
Angin kencang yang terjadi bersamaan dengan mulainya kobaran api pun menghambat petugas melakukan pemadaman di daerah pegunungan. Upaya pemadaman saat api masih cukup kecil pun menjadi terhambat.
Terlepas dari itu, kondisi di Los Angeles juga menjadi salah satu alasannya. Lokasi kebakaran merupakan titik padat penduduk yang berada di daerah berbukit. Ibarat bahan bakar, panas yang naik bersamaan dengan angin dapat membuat api makin besar dan meluas. Hal itu diperparah dengan akses sempit dan terbatas sehingga membuat petugas kesulitan, membawa peralatan pemadaman.
Selain itu, kawasan California sendiri dilaporkan mengalami kekeringan selama dekade terakhir. Siklus curah hujan yang naik turun ini meningkatkan potensi terjadinya kebakaran dan memengaruhi cadangan air yang berguna untuk memadamkan kobaran api.