Spanyol: Kebakaran Hutan, Ribuan Warga Dievakuasi

Api telah melahap hutan seluas 7.400 hektar

Jakarta, IDN Times - Perubahan iklim yang terjadi begitu dahsyat menimbulkan berbagai bencana alam seperti kebakaran hutan, terutama di wilayah Eropa dan Amerika.

Kebakaran hutan yang terjadi kali ini melanda kota Costa del Sol, Andalusia, Spanyol. Akibat kebakaran tersebut, sekitar 2.000 warga terpaksa meninggalkan kediaman mereka untuk segera mengevakuasi secepat mungkin.

Dalam rangka merespon bencana ini, pemerintah Spanyol telah mengerahkan unit militernya untuk membantu petugas pemadam kebakaran di wilayah pegunungan.

1. Ribuan warga di enam kota dan desa di Andalusia lainnya mulai meninggalkan rumah mereka sejak hari Minggu 

Angin kencang membuat kobaran api di wilayah pegunungan Andalusia kian meluas. Adanya ancaman ini mengakibatkan dengan terpaksa para warga di enam kota dan desa di Andalusia harus mengevakuasi dirinya sedini mungkin sejak hari Minggu (12/9).

Hingga sejauh ini, telah terdapat 1 nama petugas pemadam kebakaran yang tewas akibat kebakaran hutan yang mulai terjadi pada Rabu (8/9) di dataran tinggi di atas kota resor Estepona di Costa del Sol, Andalusia.

Di lain sisi, para warga dari lima desa juga lebih awal telah diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka pada hari Jumat (10/9).

2. Kebakaran hutan telah membakar habis 7.400 hektar 

Sejak kobaran api melahap dengan hebat hutan pada Rabu (8/9), hingga kini tercatat sekitar 7.400 hektar tanah yang habis dilahapnya.

Untuk mengantisipasi kebakaran kian meluas, Badan Kebakaran Hutan Regional Andalusia telah mengirimkan ratusan petugas pemadam kebakaran, dibantu dengan 41 pesawat dan 25 kendaraan, dilansir dari The Guardian.

Salah seorang warga setempat bernama Pepa Rubio meyebutkan:

“Sejak kebakaran terjadi, kami tidak tidur selama berhari-hari. Mengerikan,” ucapnya.

Baca Juga: Selandia Baru Beli 250 Ribu Dosis Pfizer dari Spanyol

3. Respon pemerintah Spanyol dalam mengatasi kebakaran hutan ini

Salah seorang pejabat senior yakni Perdana Menteri Spanyol, Juan Sanchez, menggambarkan kebakaran ini sebagai kebakaran paling “kompleks” yang pernah terlihat belakangan ini, dilansir dari BBC News.

Selain mengirimkan pasukan pemadam kebakaran yang dibantu dengan unit militer dan tim lainnya, pemerintah Spanyol juga melakukan langkah lain, yakni dengan melakukan rundingan sebagaimana yang disebutkan Sanchez, jika pihak mereka telah melakukan sebuah diskusi yang membahas tentang konsekuensi dari perubahan iklim ini.

4. Kebakaran dipicu akibat adanya perubahan iklim 

Kebakaran yang terjadi di wilayah Mediterania ini bukan kali pertamanya. Dalam beberapa bulan terakhir, terdapat kebakaran lainnya yang melanda wilayah tersebut, seperti Prancis, Makedonia, Yunani, dan lainnya.

Kebakaran tersebut diduga dipicu akibat adanya perubahan iklim yang kian mengakibatkan risiko cuaca semakin panas dan kering.

Melansir BBC News, sejak era industri dimulai, suhu di dunia telah menghangat sekitar 1,2 derajat celcius dan diprediksi akan terus meningkat. Terkecuali jika pemerintah di seluruh dunia melakukan pemotongan tajam terhadap emisi.

Baca Juga: Tertukar Saat Bayi, Wanita Spanyol Gugat Otoritas Kesehatan

Nurul Huda Rahmadani Photo Verified Writer Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya