Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PM Jepang Fumio Kishida Bakal Mundur Bulan Depan

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) dan Presiden Indonesia Joko "Jokowi" Widodo saat mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela KTT ASEAN di Jakarta (7/9/2023). (twitter.com/jokowi)
Intinya sih...
  • Fumio Kishida mengumumkan tidak mencalonkan diri lagi sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) dalam pemilihan bulan depan.
  • Kishida juga menyatakan tidak akan menjadi perdana menteri Jepang lagi, mendukung kepemimpinan baru, dan memastikan transparansi dalam pemilihan.
  • Popularitas Kishida merosot akibat kontroversi dengan Gereja Unifikasi dan donasi tak resmi, meski berhasil mengatasi pandemi COVID-19 dan menarik wisatawan asing.

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa dalam pemilihan partai bulan depan.

Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (14/8/2024), pengumuman ini juga memastikan bahwa Kishida tidak akan menjadi perdana menteri Jepang lagi dan negara tersebut bakal memiliki perdana menteri yang baru.

“Sudah waktunya ada wajah baru di pucuk pimpinan LDP. Saya akan sepenuhnya mendukung kepemimpinan baru,” kata Kishida.

“Dalam pemilihan bulan depan, penting untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa LDP sedang berubah dan akan jadi LDP yang baru,” tutur dia.

1. Bertekad tak akan jadi PM lagi

Kishida juga menegaskan dirinya tidak akan jadi PM Jepang lagi setelah berkuasa selama tiga tahun terakhir.

“Untuk itu pemilihan yang transparan dan terbuka serta perdebatan yang bebas sangat penting. Langkah pertama yang paling jelas adalah saya mengundurkan diri dan tidak akan mencalonkan lagi dalam pemilihan mendatang,” ucap Kishida.

Kishida juga telah memberitahu para pejabat senior pemerintahan Jepang soal tekadnya tak ingin jadi PM lagi.

2. Terpilih jadi presiden partai pada September 2021

Kishida terpilih sebagai Presiden LDP pada September 2021 untuk masa jabatan tiga tahun. Dan tak lama setelah itu, dirinya terpilih sebagai perdana menteri Jepang.

Siapa pun yang memenangkan pemilihan presiden Partai LDP, otomatis akan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya lantaran LDP memiliki kursi terbanyak di parlemen.

3. Popularitas Kishida terus merosot

Konferensi pers Fumio Kishida di Teheran 6 Oktober 2015 (Tasnim News Agency, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)

Popularitas Kishida di Jepang kini kian merosot. Utamanya dipicu oleh hubungan LDP dengan Gereja Unifikasi yang cukup kontroversial di Jepang. Selain itu, ada pula donasi tak resmi untuk penggalangan dana partai.

Kendati demikian, Kishida merupakan PM Jepang ke-8 terlama yang berkuasa di Negeri Matahari Terbit tersebut. Selama pemerintahannya, Kishida berhasil membuka belenggu pandemik COVID-19 yang menjerat Jepang dan juga kembali menarik wisatawan asing pascapandemik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us