Pria Ini Temukan Rp587 Juta di Dalam Sofa Bekas yang Dibelinya
Michigan, IDN Times - Seorang pria di Michigan, Amerika Serikat, secara tak terduga menemukan uang tunai sebanyak 43 ribu dolar AS atau sekitar Rp587 juta di sofa bekas yang dibelinya. Pria bernama Howard Kirby itu mengaku ada aneh ketika menduduki sofa yang ia beli di sebuah toko bekas.
Setiap kali duduk, dia merasa sofanya sedikit tidak nyaman. Menantu Kirby pun penasaran dan mencari tahu apa penyebabnya. Rupanya di bawah bagian dudukan tersimpan sebuah kotak yang di dalamnya terdapat uang tunai tersebut.
1. Kirby membeli sofa seharga Rp950 ribu
Kirby mengatakan kepada MLive.com bahwa ia membeli sofa bekas itu seharga 70 dolar AS atau sekitar Rp950 ribu di toko Habitat for Humanity ReStores yang berlokasi di dekat Detroit. Toko itu sendiri bersifat nirlaba dan beroperasi secara independen. Menurut situs resmi Habitat ReStores, mereka menerima donasi furnitur bekas dan menjualnya ke publik dengan harga relatif lebih murah.
Setiap pendapatan yang diperoleh dipakai untuk pembangunan sejumlah rumah singgah di seluruh dunia. Jadi, ketika membeli sofa tersebut, Kirby tak hanya mendapatkan harga miring, tapi juga berkontribusi membantu Habitat for Humanity untuk melanjutkan misi-misi mulia mereka di sejumlah negara.
2. Awalnya ia sempat ingin menyimpan uang tersebut
Sebagai manusia, cukup wajar bahwa reaksi awal Kirby adalah untuk menyimpan uang sebanyak itu. Ia bahkan menghubungi seorang pengacara untuk bertanya apakah dirinya boleh melakukan itu. Jawabannya adalah Kirby berhak untuk menggunakannya sebab ia menemukan uang tersebut di sofa yang telah menjadi miliknya.
Akan tetapi, Kirby mengaku imannya menggerakan hatinya untuk berbuat sebaliknya. "Roh Kudus datang pada saya dan berkata,'Tidak, itu bukan benar-benar milikmu,'" tuturnya. Akhirnya, Kirby memilih untuk melacak siapa pemilik uang itu sesungguhnya.
3. Pemilik sofa sudah meninggal dunia dan selama hidup dikenal sangat hemat
Ia memulai penelusuran dengan mengontak Habitat for Humanity ReStores. Pengurus toko pun menemukan nama Kim Fauth-Newberry sebagai orang yang menyumbangkan sofa tersebut. Manajer toko berhasil mempertemukan keduanya karena Kirby berkata ia harus mengembalikan uang itu.
Dilansir dari AP, Fauth-Newberry membenarkan bahwa ia mendonasikan furnitur yang dimiliki oleh mendiang kakeknya yang baru saja meninggal. Menurutnya, selama hidup, sang kakek sangat berhemat dan membayar apa saja dengan uang tunai, bahkan untuk perbaikan atap senilai Rp123 juta.
4. Kirby mengaku senang bisa mengembalikan uang itu
Kirby sendiri mengaku tak menyesal telah mengembalikannya kepada yang lebih berhak. "Itu milik mereka, dan saya senang saya bisa mengembalikannya," kata dia. "Sebagai orang Kristen yang terlahir kembali, saya ingin melakukan apa yang Kristus ingin agar saya lakukan, dan saya kira itu adalah hal yang dia ingin saya lakukan."
Bagi Habitat for Humanity, Kirby adalah seorang pahlawan karena tindakannya itu. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Habitat, Bryan Thomas, mengatakan Kirby menginsipirasi.
"Orang-orang menemukan harta di Habitat ReStores setiap hari, tapi ini adalah level lain. Kami terinspirasi oleh Kirby yang memperlihatkan semangat Habitat sebenarnya dengan memikirkan orang lain lebih dulu dan mengembalikan uang tersebut."
