Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Barisan Buruh: Buruh Rayakan di Monas Tidak Wakili Buruh Sesungguhnya

Konfederasi Barisan Buruh Indonesia (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 150 buruh dari Konfederasi Barisan Buruh Indonesia dilarang masuk ke Monumen Nasional (Monas) oleh pihak kepolisian. Alasannya, mereka membawa sejumlah tuntutan yang akan disampaikan ke Presiden Prabowo di Hari Buruh.

Sekretaris Federasi Serikat Buruh Militan (Sebumi), Ilham Jimbo mengatakan, buruh yang merayakan di dalam Monas bukan mewakili buruh sesungguhnya.

"Itu sih seremonial aja. Kita tahu yang di dalam itu kan serikat kuning, bukan representasi dari buruh sesungguhnya. Itu kan cuma, mereka enggak mewakili buruh sebenarnya," ujar Ilham di depan Monas, Kamis (1/5/2925).

Dia menilai, penolakan tersebut karena rombongan buruh mempunyai pendapat yang berseberangan dengan para buruh yang merayakan Hari Buruh di depan panggung bersama Presiden Prabowo dan membawa tuntutan.

"Polisi kan bilang hari ini harus steril dari aksi, harus steril dari tuntutan. Nah, kita bawa tuntutan, kita aksi, nah itu enggak boleh," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us