Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta-Fakta Hutan Kota Plataran, Lokasi Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN

Hutan Kota by Plataran di Senayan, Jakarta. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Indonesia merupakan tuan rumah untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang dilaksanakan pada 5-7 September 2023, Gelaran akbar tingkat regional ini akan diselenggarakan di Jakarta Convenction Center (JCC).

Selaku tuan rumah, Indonesia menyiapkan sejumlah persiapan untuk menyambut para kepala negara dan tamu-tamu VVIP. Salah satunya adalah gala dinner KTT ke-43 ASEAN yang merupakan jamuan makan malam para kepala negara dan tamu-tamu VVIP yang akan digelar di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (5/9/2023).

"Iya benar kami sudah diberitahu oleh pemerintah sejak beberapa bulan lalu Hutan Kota GBK dijadikan tempat makan malam kenegaraan para tamu VVIP dan delegasi yang ikut serta dalam KTT ASEAN ke-43," ujar Pemilik Plataran Group, Yozua Makes, dilansir dari Indonesia.go.id.

Lalu apa saja fakta-fakta Hutan Kota Plataran? Simak di bawah ini!

1. Dibangun seluas 3,2 hektare, ditujukan sebagai ruang terbuka hijau dan lahan konservasi

Hutan Kota by Plataran di Senayan, Jakarta. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Hutan Kota Plataran terletak di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Kawasan ini dibangun dengan tujuan sebagai ruang terbuka hijau, paru-paru kota, dan lahan konservasi. Desain hutan kota yang pengelolaannya diserahkan kepada Plataran ini merujuk pada Central Park di New York, Amerika Serikat.

"Ini tempat namanya hutan kota, walaupun bukan hutan secara sungguhan tapi ada fasilitas kosmopolitan yang menyatu dengan alam yang bisa kita miliki sebagai kebanggaan Indonesia," ujar Yozua dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019.

Hutan Kota Plataran dibangun di lahan seluas 4,5 hektare dengan 3,2 hektarenya dijadikan Hutan Kota by Plataran. Tak hanya sekadar lahan terbuka hijau, tempat ini membuka dua restoran, coffee lounge, dan MICE.

2. Memiliki interior dan eksterior yang menampilkan kebudayaan Indonesia

Hutan Kota by Plataran di Senayan, Jakarta. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Plataran Group menggandeng biro konsultan arsitektur ternama Hadiprana untuk merancang interior dan eksterior Hutan Kota yang menampilkan kebudayaan Indonesia. Ini terlihat dari desain taman yang membawa konsep 17-8-45 yang merupakan hari kemerdekaan Indonesia.

Sebuah pohon beringin yang cukup tua dipertahankan di taman depan, sebagai perlambangan pohon yang menjadi tempat Bung Karno menyusun Pancasila. Lalu terdapat lima tiang pancang yang menjadi perlambangan lima sila Pancasila.

3. Tak hanya tamu restoran, publik dapat mengunjungi Hutan Kota Plataran tanpa dipungut biaya

Potret suasana di Hutan Kota by Plataran (plataran.com)

Publik dapat mengakses area-area seperti lapangan basket, jogging track, dan tempat bermain hewan peliharaan. Namun, untuk area coffe lounge hanya bisa diakses oleh tamu restoran.

Hutan Kota Plataran ini dapat dikunjungi dari segala pintu masuk GBK, namun apabila penggunjung datang tanpa kendaraan pribadi perlu berjalan kaki dari pintu masuk GBK ke area ini.

4. Pengunjung dapat menikmati gedung-gedung pencakar langit yang mirip dengan Central Park, New York

Hutan Kota by Plataran di Senayan, Jakarta. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pintu masuk yang paling dekat dengan Hutan Kota Plataran ialah pintu masuk dari FX Sudirman atau seberang Pacific Place. Waktu terbaik berkunjung kesini ialah sebelum pukul 10.00 WIB atau setelah pukul 15.00 WIB.

Pengunjung dapat menikmati panorama gedung-gedung pencakar langit di seberang yang sekilas mirip Central Park di New York. Sembari membawa alas duduk, pengunjung juga dapat berpiknik di atas rerumputan Hutan Kota Plataran.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rachma Syifa Faiza Rachel
Dwifantya Aquina
Rachma Syifa Faiza Rachel
EditorRachma Syifa Faiza Rachel
Follow Us