FOTO: Ketika Ribuan Pengemudi Ojek Online Turun ke Jalan

IDN Times, Jakarta - Ribuan sopir ojek online berunjuk rasa di depan Istana Negara, Selasa (28/3). Memulai aksi sejak pukul 10.00 WIB, mereka memenuhi jalan Medan Merdeka Barat, membuat jalan tersebut dipenuhi warna hijau-hitam.
Dalam aksi ini ada tiga tuntutan yang mereka usung, yakni meminta pemerintah merevisi pasal 47 ayat 3 di UU 22/2009. Sebab saat ini sepeda motor tidak masuk dalam kategori kendaraan umum.
Kedua, mereka meminta pemerintah memastikan posisi kemitraan dalam RUU Ketenagakerjaan. Sebab hubungan antara perusahaan penyediaan layanan aplikasi (Go-Jek dan Grab) dan pengemudi hanya sebatas mitra kerja, bukan karyawan.
Tuntutan ketiga soal tarif. Mereka meminta perusahaan penyedia aplikasi seharusnya bisa merasionalisasikan tarif sesuai kebutuhan. Saat ini tarif yang ditetapkan oleh Go-Jek dan Grab rata-rata di bawah Rp2.000/km.
Aksi demo ini tak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga di sejumlah daerah lain seperti Yogyakarta dan Medan. Berikut foto-fotonya:
1. Ribuan pengemudi ojek online memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat

2. Mengusung tiga tuntutan

Dalam aksi ini, para pengemudi ojek online mengusung tiga tuntutan, antara lain meminta rasionalisasi tarif dan memastikan posisi kemitraan dalam RUU Ketenagakerjaan.
3. Diterima Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo didampingi Kepala KSP Moeldoko (kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerima perwakilan pengemudi ojek daring yang melakukan aksi di Istana Merdeka.
4. Unjuk rasa ojek online juga terjadi di Yogyakarta

Tak hanya di Jakarta, unjuk rasa para ojek online juga terjadi di Yogyakarta. Di kota ini, mereka berunjuk rasa dengan mencopot helm yang telah ditempeli poster berisi tuntutan mereka.